Habib Rizieq: Ahok Minta Maaf Itu Sudah Sangat Bagus, Tapi...








Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat menanyakan pendapat Habib Rizieq Syihab terkait permintaan maaf yang dilakukan terdakwa Basuki T Purnama yang pernah meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menodai agama. Hal itu diungkapkan JPU di hadapan majelis hakim dan terdakwa beserta penasihat hukumnya saat persidangan ke -12 di Kementerian Pertanian.



Mendapat pertanyaan itu, Rizieq pun menjawab dengan tenang bahwa tindakan permintaan maaf itu baik dilakukan. Umat muslim pun dianjurkan untuk ikhlas menerima permintaan maaf terdakwa Ahok.

"Itu (permintaan maaf) bagus dan umat Islam pun mulai dari ulama sampai rakyat sudah semestinya legowo baik itu sesama muslim apalagi di luar agama Islam," kata Rizieq saat persidangan, Selasa (28/2).

Meski demikian, hal itu tak lantas membuat kasus hukum terdakwa Ahok berhenti begitu saja. Sebab menurutnya, masalah penodaan agama kesalahannya bukan hanya pada kitab suci Alquran saja. Melainkan juga kepada Allah sang Pencipta yang membuat Alquran sebagai pedoman hidup umat di dunia.

"Yang jadi perkara penodaan agama kesalahannya juga buka sama Alquran saja tapi sama yang punya, Allah. Secara material dan imateril, kalau sudah kesalahan pada agama, hukumnya juga harus ada," tuturnya.

Lewat peradilan ini, kata Rizieq, menjadi tepat, karena menurutnya, tak ada tempat yang laik bagi penista agama. Bila masalah penistaan agama didekasikan dengan minta maaf, maka akan banyak kasus juga yang berakhir dengan permintaan maaf.

"Pengadilan ini sangat terhormat tak ada tempat umum tim penistaan agama. Kalau dengan maaf semua selesai, nanti korupsi minta maaf semua, penjahat minta maaf juga. Yang kami minta itu pertanggungjawabannya," tutup Rizieq. [rnd/merdeka.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: