Innalillahi, Qari Ini Meninggal Dunia Saat Melantunkan Ayat Quran di Rumah Menteri







Nasional.in ~ Seorang qari bernama Jakfar Abdurrahman meninggal dunia saat mengaji di kediaman Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari, Surabaya, kemarin.

Di rumah Khofifah sedang ada acara peringatan haul untuk suami dan keluarga lainya, yang dilanjutkan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-71 Muslimat Nahdlatul Ulama serta Haul Syekh Abdul Qadir Jailani.

"Ustadz mengisi pembacaan ayat suci Al Quran di rumah Bu Menteri, tapi kemudian pingsan dan meninggal," kata Ketua RT 3/RW VIII Kecamatan Wonocolo, Lilik Baidlowi, kepada wartawan di Surabaya.

Ia menceritakan bahwa awalnya tidak ada kejadian luar biasa saat ustadz Jakfar Abdurrahman melantunkan ayat-ayat suci Al Quran di panggung. Jemaah khusyuk mendengarkan bacaannya. Namun tiba-tiba, suara sang ustadz menjadi samar lalu hilang, mikrofon yang dia pengang jatuh.

Jemaah yang melihat ke arah panggung menyaksikan ustadz Jakfar yang saat itu sedang duduk roboh dan tak sadarkan diri.

Panitia langsung naik ke panggung, demikian pula Menteri Sosial. Ustadz kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Jemursari yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Tapi saat belum diperiksa di unit gawat darurat, ustadz sudah menghembuskan napas terakhirnya," ucapnya.

Di lingkungan tempat tinggalnya, ustadz Jakfar dikenal sebagai orang yang santun dan tidak pernah menolak saat diminta membacakan ayat suci Al Quran jika ada warga punya hajat.

Ia menjadi juara MTQ tingkat nasional di Bali beberapa tahun lalu dan kerap diundang di beberapa daerah dan negara lain.

"Kalau sedang ada acara, ustadz selalu memperkenalkan diri dari kampung Wonocolo dan kami warga di sana merasa bangga, terlebih saat acara di luar daerah," katanya.

Selama Ramadhan, ia menjelaskan, ustadz Jakfar biasanya diminta berdakwah di instansi-instansi pemerintahan serta kalangan akademisi.

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : rimanews.com



[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: