Pemuda Muhammadiyah: Ahok Terlihat Istimewa di Mata Mereka
Umatuna.com, JAKARTA - Tuntutan 1 tahun dengan masa percobaan dua tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai melukai perasaan umat. Bahkan, dari tuntutan ini terlihat Ahok sangat istimewa di mata aparat hukum.
"Bagi saya tuntutan Jaksa tersebut miskin nalar hukum dan tidak memiliki sensitivitas publik?," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi SINDOnews, Kamis (20/4/2017).
Dahnil menilai, tuntutan tersebut seolah mengonfirmasi dugaan akrobat hukum dalam kasus ini. Menurutnya, tuntutan ini menjadi serangkaian ketidakadilan hukum setelah pembacaan tuntuan sempat ditunda.
Dahnial menuturkan, tuntutan Ahok yang terbilang ringan itu membuktikan aparat hukum tidak bisa menjaga independensi dan integritasnya. Di mana, aparat hukum masih kalah dengan tekanan kekuasaan.
"Dan terlihat Saudara Basuki T Purnama sangat istimewa bagi mereka. Sehingga akrobat hukum ini dipertontonkan dengan telanjang," ucapnya. (sindonews) [Ummatuna/Apikepol]
"Bagi saya tuntutan Jaksa tersebut miskin nalar hukum dan tidak memiliki sensitivitas publik?," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi SINDOnews, Kamis (20/4/2017).
Dahnil menilai, tuntutan tersebut seolah mengonfirmasi dugaan akrobat hukum dalam kasus ini. Menurutnya, tuntutan ini menjadi serangkaian ketidakadilan hukum setelah pembacaan tuntuan sempat ditunda.
Dahnial menuturkan, tuntutan Ahok yang terbilang ringan itu membuktikan aparat hukum tidak bisa menjaga independensi dan integritasnya. Di mana, aparat hukum masih kalah dengan tekanan kekuasaan.
"Dan terlihat Saudara Basuki T Purnama sangat istimewa bagi mereka. Sehingga akrobat hukum ini dipertontonkan dengan telanjang," ucapnya. (sindonews) [Ummatuna/Apikepol]
loading...