Pengamat Intelijen: Hanya Asing & Tentara yang Bisa Lengserkan Jokowi, Bukan Habib Rizieq







Apikepol.com - Pengamat intelijen, Soeripto yakin aksi massa besar-besaran untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digagas Habib Rizieq, terlalu ‘cetek’ untuk jadi tangga guna menggoyang Joko Widodo dari kursi presiden.

Menurut Soeripto, perlu ada kekuatan besar untuk melengserkan Joko Widodo dari kursi presiden.‎ Sementara, aksi massa hanya didalangi kekuatan massa lokal, seperti Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

‎”Misalnya, gerakan ini sudah merajut hubungan dengan (TNI) Angkatan Darat atau enggak. Kalau cuma aksi-aksi gitu ya belum jelas,” kata Soeripto kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Soeripto melanjutkan, fak‎tor lainnya adalah keterlibatan asing dalam pengerahan massa untuk sidang Ahok. Selama ini, indikasi itu belum terlihat jelas.

“Luar negeri itu ‘cawe-cawe’ atau turun tangan gak untuk turunkan Jokowi. Kalau itu bergerak bersamaan, baru bisa. Kalau pengerahan massa vonis Ahok itu memang tak ditujukan untuk menjatuhkan Jokowi,” tutur dia.

Dia sendiri mencontohkan soal penggulingan Soekarno dan Soeharto karena ada intervensi asing.

“Dulu kan 30 S PKI demo, jatuhkan Soekarno, Amerika kan punya kepentingan dalam perang dingin melawan komunis. Soeharto juga begitu, jatuh karena Soeharto perang urat syaraf sama Amerika. Jadi, kalau cuman sidang Ahok, tak ada konteksnya itu,” tutup Soeripto.


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: