Terkait Wifi Password Kafir, Bareskrim Baru Akan Panggil Ketua PMI dan Ahok
Umatuna.com - Bareskrim Mabes Polri menyiapkan agenda pemeriksaan terhadap Sam Aliano, Senin (17/4) mendatang. Khususnya terkait laporan Ketua Pengusaha Muda Indonesia (PMI) itu tentang nama wifi dengan password "kafir" yang dilontarkan oleh Calon Gubernur Petahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Senin (17/4) diperiksa di Bareskrim. Kalau waktu (pemeriksaan) nanti diberitahukan," Kata Penmas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto kepada wartawan, Sabtu (14/4).
Sejauh ini, pihak Barekrim baru memanggil Sam selaku pelapor untuk dimintai keterangan. Rencananya, penyidik kepolisian juga menyiapkan agenda pemanggilan terhadap terlapor Ahok.
"Kalau untuk Pak Ahok, nanti akan dipanggil juga untuk dimintai keterangannya," terang Rikwanto.
Pemanggilan Sam ini dilakukan untuk mendalami laporan yang dibuatnya. Menurutnya, seluruh laporan yang masuk dari masyarakat tentunya akan ditindak lanjuti.
Sebelumnya, Ahok mengusulkan suatu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan username WiFi "Al Maidah 51" dengan password "kafir".
Alasannya, lokasi RPTRA berdekatan dengan masjid. Selain itu, kata dia, penggunaan password dengan kata itu diharapkan mendorong anak-anak untuk rajin membaca Al-Quran.
Usulan oleh terdakwa perkara penodaan agama itu, disampaikannya saat memimpin rapat pimpinan bersama pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta di Balai Kota, 4 April 2017 lalu. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]
"Senin (17/4) diperiksa di Bareskrim. Kalau waktu (pemeriksaan) nanti diberitahukan," Kata Penmas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto kepada wartawan, Sabtu (14/4).
Sejauh ini, pihak Barekrim baru memanggil Sam selaku pelapor untuk dimintai keterangan. Rencananya, penyidik kepolisian juga menyiapkan agenda pemanggilan terhadap terlapor Ahok.
"Kalau untuk Pak Ahok, nanti akan dipanggil juga untuk dimintai keterangannya," terang Rikwanto.
Pemanggilan Sam ini dilakukan untuk mendalami laporan yang dibuatnya. Menurutnya, seluruh laporan yang masuk dari masyarakat tentunya akan ditindak lanjuti.
Sebelumnya, Ahok mengusulkan suatu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan username WiFi "Al Maidah 51" dengan password "kafir".
Alasannya, lokasi RPTRA berdekatan dengan masjid. Selain itu, kata dia, penggunaan password dengan kata itu diharapkan mendorong anak-anak untuk rajin membaca Al-Quran.
Usulan oleh terdakwa perkara penodaan agama itu, disampaikannya saat memimpin rapat pimpinan bersama pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta di Balai Kota, 4 April 2017 lalu. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]
loading...