Ganggu Aktivitas Pegawai Pemrov DKI, Ahoker Jangan Lagi Kumpul di Balaikota






Umatuna.com - Tiga pekan terakhir, Balaikota yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, lebih mirip tempat wisata.

Mulai pagi hari hingga malam warga yang umumnya pendukung Ahok atau lazim disebut Ahoker berkumpul di Balaikota untuk sekedar memberikan simpati atau foto bersama pria asal Belitung Timur itu.

Bahkan belakangan muncul ribuan karangan bunga untuk Ahok yang disusul dengan kiriman ribuan balon berwarna merah putih.

Terakhir ratusan Ahoker yang dipimpin konduktor Addie MS, menggelar paduan suara menyanyikan lagu-lagu nasional seraya menuntut pembebasan Ahok yang sudah divonis dua tahun penjara.

Menanggapi hal ini, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Dwi Ratna mengimbau Ahoker agar tidak lagi membuat keramaian di Balaikota. Karena bisa mengganggu aktifitas PNS dan pegawai lainnya.

"Balaikota itu kan kantor pemerintahan. Kalau setiap hari didatangi ratusan orang yang hanya untuk memberikan dukungan, justru malah mengganggu aktifitas pegawai Pemprov DKI," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (11/5).

Berdasarkan pantauan, hari ini meski hari libur nasional, ratusan Ahoker tetap mendatangi Balaikota. Namun keinginan mereka untuk masuk dihalangi petugas Satpol PP yang berjaga-jaga.

Selain itu, karangan bunga juga terus mengalir ke Balaikota. Namun mayoritas tidak jelas nama pengirimnya. Misalnya pada karangan bunga dengan nama pengirim Pecinta Hutan Gunung Indonesia. Pesan dalam bunga itu berisikan "bunga mekar di hutan lebat, tak sangka didalamnya ada bunglon. Ahok-Djarot memang hebat, bikin hati kami susah move on."

Lalu, bunga dari nama pengirim Dokter Aesthetic Anti Aging Cinta NKRI memberikan pesan bahwa "dunia juga tahu Pak Ahok tidak bersalah. Bebaskan Pak Ahok."

Hal menarik lainnya yaitu kiriman bunga dari Refina Agnes Bakal Calon Menantumu. Bunga yang dikirimnya bertuliskan pesan "tak peduli apapun jabatanmu yang penting Nicholas Sean tetap anakmu. Tetap semangat Suk!"

Dari pengirim Sweetie Moms juga serupa. Bunga yang dikrimnya bertuliskan pesan "untuk menjadikan Jakarta Bersih, Bagus dan Maju, sedih untuk ditinggal..."

Dari pengirim Paniaran Situmeang Sejabodetabek juga mengirimkan pesan lewat bunga yakni "Mendukung Bapak Presiden Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI mengawal NKRI dan berdoa untuk Bapak Ahok-Djarot."(rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: