Kapolri: Kami siap ambil alih tugas KPK







Kapolri: Kami siap ambil alih tugas KPK

Opini Bangsa - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan siap mengambil alih tugas KPK jika mendapat dukungan dari Komisi III DPR.

"Kalau ditanya apakah Polri siap mengambil alih tugas KPK, saya kira sangat siap," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.

Kepolisian, kata Kapolri, memiliki jumlah personel yang memadai dengan adanya Polda-Polda, Polres hingga Polsek. "Saya kira kalau seluruh anggota dikerahkan akan siap," kata Tito.

Meski demikian, untuk mengambil alih tugas KPK dalam pemberantasan korupsi diperlukan anggaran yang besar. Oleh karena itu, bila memang Kepolisian mengambil alih tugas KPK, Kapolri meminta Komisi III DPR RI untuk menambah anggaran.

"Namun perlu dukungan penganggaran di kepolisian. Kesejahteraan mereka perlu ditingkatkan dan gaji khusus," terangnya.

Sebab, kata Tito, sistem penganggaran dalam melakukan penyelidikan kasus di Polri dan KPK berbeda. Dimana, penyelidikan setiap kasus di KPK dibiaya oleh negara.

"Kalau bisa dengan sistem berapa pun biayanya yang dipakai dalam penyelidikan akan dibiayai negara," katanya.

Dalam kesempatan itu, Tito mengusulkan, jika tugas KPK diambil alih Polri, maka perlu pembentukan sebuah lembaga yang khusus menangani tindak kejahatan korupsi.

"Memperkuat strukturnya, bila perlu dibuat Korps," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw mengusulkan, agar Polri segera mengambil alih tugas KPK dalam memberangus tindak kejahatan korupsi. Ia meyakini, Polri mampu mengambil alih tugas KPK.

"Kapan Polri mengambil alih seluruh penyidikan? Saya yakin Bapak (Kapolri) bisa mengambil seluruh penyelidikan dan lebih baik dari yang sekarang," kata Wenny. [opinibangsa.id / rnc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: