Menteri Muhadjir: Sekolah 8 Jam Sehari Mulai Tahun Ajaran Baru








Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan penerapan sekolah delapan jam sehari akan dimulai pada tahun ajaran baru ini. Penerapan kebijakan itu akan dilakukan secara bertahap.

"Tahun ajaran baru ini akan kami terapkan," katanya saat ditemui di Surakarta, Sabtu sore 20 Mei 2017. Kebijakan akan berlaku untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas. 
Selain itu, proses belajar mengajar hanya akan dilakukan pada Senin hingga Jum'at. "Hanya lima hari," ucap Menteri Muhadjir. Pihaknya memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk libur dua hari dalam sepekan.

Kebijakan itu menurutnya akan berlaku secara nasional, baik untuk sekolah negeri maupun swasta. "Jadi disesuaikan dengan orang tua yang rata-rata juga sudah lima hari kerja," kata dia. Kebijakan itu diharapkan mampu memberikan waktu yang cukup untuk anak bisa berinteraksi dengan orang tuanya. 
Hanya saja, dia mengakui bahwa kebijakan itu harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan banyak faktor. "Indonesia ini memiliki 220 ribu sekolah dengan 50 juta siswa," katanya. Terdapat beberapa daerah yang diprioritaskan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Etty Retnowati mengatakan bahwa sekolah di Surakarta sudah siap untuk menerapkan kebijakan sekolah delapan jam. "Kami tinggal menunggu petunjuk teknis dari kebijakan itu," katanya.

Rencananya, dinasnya akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan pelaksanaan kebijakan tersebut. "Nanti akan ada rapat bersama wali kota," katanya. 


tempo





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: