Pembela Ahok: Rezim Jokowi Lebih Parah Dari Rezim SBY
Umatuana.com - Video rekaman orasi salah seorang peserta aksi di depan Rutan Cipinang, diperbincangkan. Video rekaman tersebut menyebar di masyarakat pengguna aplikasi WhatsApp, Rabu (10/5) siang.
Video yang berdurasi 1 menit itu memperlihatkan seorang perempuan tengah berorasi di mobil komando saat aksi berlangsung malam hari. Dengan pengeras suara, perempuan itu dengan penuh semangat memberikan dukungan kepada Ahok.
Tidak diketahui identitas pelaku. Namun orasinya saat aksi di depan Rutan Cipinang Selasa (10/5) kemarin itu menjadi sorotan karena dianggap menghina hukum yang jadi panglima di Indonesia.
Selain itu dia juga dianggap menghina Presiden Jokowi.
Berikut orasi lengkah perempuan tersebut;
Hari ini kita dipertontonkan oleh peradilan yang nista. Tidak ada itu istilah penistaan agama yang ada adalah peradilan yang sangat nista dengan hakim yang nista.
Dengan segala hormat saya kepada pendukung Ahok, saya bukan seorang pendukung Ahok secara politik.
Saya ingat ketika pagi itu di Balaikota saya membawa para pedagang kaki lima yang akan digusur, saya dikatai Ahok sampai kena muncrat-muncrat ji***nya, tapi saya berdiri di sini, hari ini membela Ahok. Karena bahwa ini adalah keadilan yang diinjak-injak. Rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari rezim SBY... (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
Video yang berdurasi 1 menit itu memperlihatkan seorang perempuan tengah berorasi di mobil komando saat aksi berlangsung malam hari. Dengan pengeras suara, perempuan itu dengan penuh semangat memberikan dukungan kepada Ahok.
Tidak diketahui identitas pelaku. Namun orasinya saat aksi di depan Rutan Cipinang Selasa (10/5) kemarin itu menjadi sorotan karena dianggap menghina hukum yang jadi panglima di Indonesia.
Selain itu dia juga dianggap menghina Presiden Jokowi.
Berikut orasi lengkah perempuan tersebut;
Hari ini kita dipertontonkan oleh peradilan yang nista. Tidak ada itu istilah penistaan agama yang ada adalah peradilan yang sangat nista dengan hakim yang nista.
Dengan segala hormat saya kepada pendukung Ahok, saya bukan seorang pendukung Ahok secara politik.
Saya ingat ketika pagi itu di Balaikota saya membawa para pedagang kaki lima yang akan digusur, saya dikatai Ahok sampai kena muncrat-muncrat ji***nya, tapi saya berdiri di sini, hari ini membela Ahok. Karena bahwa ini adalah keadilan yang diinjak-injak. Rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari rezim SBY... (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
loading...