Pemerintah Akan Jual 39 Persen Saham Mahakam pada 2018
Pemerintah akan menjual saham Blok Mahakan sebanyak 39 persen kepada Total E&P Indonesia (TEPI) setelah mengalami terminasi pada 2018 mendatang. Tadinya blok ini akan diberikan ke PT Pertamina (Persero), namun operator existing itu melakukan lobi untuk mendapat porsi yang lebih.
Pemerintah tidak mau memberikan cuma-cuma sebagai share down, namun pemerintah minta perusahaan asal Prancis itu mengeluarkan dana lebih besar untuk pemasukan negara. Meskipun belum diketahui nominalnya, namun menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan; pihak Total telah bersedia melakukan pembayaran itu.
“Dia sudah mau beli 39 persen. Tadinya gratis. Saya mendapat laporan Arcandra (Wakil Menteri ESDM). Iya dong masa gratis. Sampai sekarang tidak ada masalah dengan Total. Siap untuk menjual 39 persen ke Total,” katanya di Jakarta, Selasa (23/5).
Sebelumnya melalui amandemen kontrak pada Oktober 2016 silam, pemerintah telah menetapkan bahwa Total berhak mendapatkan partisipasi share down sebesar 30 persen pada blok yang akan ditrasisikan ke PT Pertamina. Namun seperti yang telah disampaikan, belakangan Total menginginkannya lebih.
Dalam sejarahnya blok ini dikelola oleh TEPI dan Inpex Corporation sejak 1966 silam. Saat Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Mahakam ditandatangani pada tanggal 6 Oktober 1966 dan berakhir tanggal 30 Maret 1997. Kontrak tersebut telah diperpanjang pada tanggal 11 Januari 1997 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Blok ini meliputi lapangan gas Peciko, Tunu, Tambora, Sisi – Nubi dan South Mahakam. Selain itu termasuk juga lapangan minyak Bekapai dan Handil.
Adapun wilayah kerjanya memiliki luas 2.738,51 km2 dan terletak di Provinsi Kalimantan Timur serta merupakan wilayah kerja onshore dan offshore. WK Mahakam mulai berproduksi pertama kali pada tahun 1974. Rata-rata produksi tahunan WK Mahakam saat ini adalah gas sebesar 1.635 mmscfd (juta kaki kubik per hari) serta minyak bumi sebesar 63.000 bopd (barel oil per hari).
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]