Terungkap! Cara Pemilik Atlantis Gaet Ratusan Gay di Setiap Evennya
Polres Metro Jakarta Utara mengungkap praktik prostitusi dengan kedok sebuah tempat fitnes bernama Atlantis Jaya di Kelapa Gading. Sebanyak 141 orang gay ditangkap dan 10 di antaranya dijadikan tersangka.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pengelola tempat fitnes itu mampu mengumpulkan homo hingga lebih 100 orang per even yang mereka gelar setiap akhir pekan. Cara mendapatkan pengunjung pun tak mudah, yakni dengan menyebarkan pesan siaran di WhatsApp (WA) dan Blackberry Messanger (BBM).
"Pengunjung datang karena ada broadcast ajakan dari manajemen Atlantis ini. Mereka rata-rata sudah pernah datang kemari dan tercatat nama dan nomor teleponnya," kata Dwiyono, Selasa (23/5).
Sehingga kata dia, pengelola bisa memiliki tamu sampai ratusan orang. Tidak hanya sekali saja, bahkan sudah beberapa kali selalu lebih dari 100 orang yang hadir.
"Seperti Minggu (21/5) kemarin cukup banyak mereka datang. Dari pengecekan data-data sebelumnya, jumlahnya selalu di atas 100 tiap event. Pada Sabtu-Minggu itu," sambung mantan Kapolres Jakarta Pusat ini.
Pengunjung rata-rata membayar Rp 185 ribu setiap mengikuti acara yang diselenggarakan. Untuk yang berusia 17 sampai 25 tahun, ada tarif khusus yang mereka sebut dengan popcorn.
"Itu pancingan mereka terhadap pengunjung berusia 17 sampai 25 tahun yang dianggap berondong. Tapi pada saat penggerebekan kita tidak mendapatkan anak berusia di bawah 18 tahun," tukas dia. (elf/JPG)
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]