Ust. Arifin Ilham Ancam Bawa 3 Remaja ini ke Jalur Hukum Jika sampai Jumat Tak Minta Maaf
Apikpol.com - Keluarga ustadz Arifin Ilham dibuat murka oleh ulah tiga remaja ini.
Ketiga remaja ini akan dituntut secara hukum oleh majelis Azzikra yang dipimpin ustadz Arifin Ilham karena dianggap telah melecehkan ulama.
Apa yang diperbuat ketiga remaja ini?
Ternyata, seorang remaja laki-laki dan dua perempuan ini telah membuat video menirukan gaya Ustadz Arifin Ilham.
Di video singkat itu, tampak remaja lelaki merangkul pundak dua remaja perempuan sambil mengucapkan kalimat yang sama persis dengan video ustadz Arifin Ilham.
Hanya saja kalimat imbauan agar tidak mudah berpoligami itu dibuat ketiga remaja ini sambil cengengesan sehingga terkesan melecehkan.
Berikut videonya:
Coba bandingkan dengan video dari ustadz Arifin Ilham berikut ini:
Alvin, putra ustadz Arifin Ilham mewarning ketiga remaja ini untuk segera membuat video permintaan maaf secara publik sebelum hari Jumat.
Jika tidak, maka ketiga remaja tersebut akan dituntut ke jalur hukum.
"Adapun tujuan kita mengambil keputusan ini adalah supaya masyarakat tidak mudah lagi menghina atau meledek ulama-ulama kita, kita ingin menghimbau kepada umat, bahwa bercandapun ada batasannya, demikian dan terimakasih," tulis Alvin di akun instagramnya.
Unggahan ini didukung para follower Alvin.
bagasyudhiii: @alvin_411 lanjuuuttt kann, biar tidak ada manusia biadabb lagiii
erfiana21: Semoga cepet bisa ketemu 3 remaja ini.. Sya bantu doa.@alvin_411
yessiayuwandira: Setuju, aku sedih liat nya
kimmv25: Sekolah tinggi2 tapi kok bego'.g punya adab sama Ulama.#becandaadabatasnya
xenambu: dah gak bener kayak gini. nyinyir semua mulut. gak elegan sekali jadi anak muda.
nenengsolihat_: Betul vin orang seperti itu harus diberi pelajaran biar kapok. [tnc]
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]