Walikota Makassar ini Hentikan Urusan Dunia Ketika Adzan Berkumandang
Umautna.com - Rabu (17/5/2017), ketika adzan Magrib berkumandang, tiba-tiba Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto menghentikan rapat persiapan MC Expo 2017 yang digelar di DP Hall jln. Amirullah, kemudian bergegas berwudhu. Sontak, aktifitas Walikota Danny diikuti seluruh jajaran SKPD yang hadir.
Terlepas dari posisi sebagai orang nomor satu di Kota Makassar, Danny Pomanto juga seorang muslim, sehingga wajib menghentikan aktifitas dan bergegas mendirikan shalat. Demikian pula dengan pegawai yang beragama Islam diharapkan shalat berjamaah tepat waktu.
Wujud dari keinginan Danny agar seluruh jajaran pegawai SKPD dapat shalat berjamaah tepat waktu, dituangkan dalam Surat Edaran yang isinya berupa himbauan agar para pegawai menghentikan seluruh kegiatan pemerintahan saat adzan berkumandang dan bersegera mendirikan shalat.
Himbauan disampaikan melalui Surat Edaran bernomor 15.11/25/HIM/Kesra/IV/2017. Surat ditujukan kepada para kepala SKPD dan unit kerja lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Lurah, serta para Dirut Perusda.
Danny Pomanto meyakinibbahwa nenjalankan shalat tepat waktu merupakan wadah pembentukan karakter agar aparat sipil negara disiplin dalam segala hal.
“Insya Allah agar meningkatkan kedisiplinan, supaya kerja efektif, dan ibadah juga dimaksimalkan dan tepat waktu,” kata Danny.
Berikut isi surat imbauan wali kota Makassar:
Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala serta mendukung efektivitas dan produktifitas kerja pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini diminta kepada Saudara untuk menyampaikan kepada para pegawai untuk menghentikan seluruh kegiatan pemerintahan saat “Adzan Berkumandang” dan menghimbau kepada para pegawai yang beragama Islam untuk segera melaksanakan shalat berjamaah.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Tertanda Wali Kota Makassar. (makassarmetro) [Ummatuna/Apikepol]
Terlepas dari posisi sebagai orang nomor satu di Kota Makassar, Danny Pomanto juga seorang muslim, sehingga wajib menghentikan aktifitas dan bergegas mendirikan shalat. Demikian pula dengan pegawai yang beragama Islam diharapkan shalat berjamaah tepat waktu.
Wujud dari keinginan Danny agar seluruh jajaran pegawai SKPD dapat shalat berjamaah tepat waktu, dituangkan dalam Surat Edaran yang isinya berupa himbauan agar para pegawai menghentikan seluruh kegiatan pemerintahan saat adzan berkumandang dan bersegera mendirikan shalat.
Himbauan disampaikan melalui Surat Edaran bernomor 15.11/25/HIM/Kesra/IV/2017. Surat ditujukan kepada para kepala SKPD dan unit kerja lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Lurah, serta para Dirut Perusda.
Danny Pomanto meyakinibbahwa nenjalankan shalat tepat waktu merupakan wadah pembentukan karakter agar aparat sipil negara disiplin dalam segala hal.
“Insya Allah agar meningkatkan kedisiplinan, supaya kerja efektif, dan ibadah juga dimaksimalkan dan tepat waktu,” kata Danny.
Berikut isi surat imbauan wali kota Makassar:
Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala serta mendukung efektivitas dan produktifitas kerja pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini diminta kepada Saudara untuk menyampaikan kepada para pegawai untuk menghentikan seluruh kegiatan pemerintahan saat “Adzan Berkumandang” dan menghimbau kepada para pegawai yang beragama Islam untuk segera melaksanakan shalat berjamaah.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Tertanda Wali Kota Makassar. (makassarmetro) [Ummatuna/Apikepol]
loading...