Waspada! Ada Settingan Membenturkan Umat Islam VS Massa Ahoker, Ujungnya Umat Islam Yang Salah







Waspada! Ada Settingan Membenturkan Umat Islam VS Massa Ahoker, Ujungnya Umat Islam Yang Salah

Opini Bangsa - Seperti yang saya katakan sebelum ini bahwa umat Islam harus tenang melihat aksi para ahoqer. Aksi mereka adalah settingan. Mereka sekadar operator.

Kita umat Islam tetap fokus pada perbaikan. Selalu waspada dan cermati keadaan. Dan terus lakukan i'daad.

Partner kita dalam menegakkan keamanan dan mempertahankan kesatuan dan keutuhan bangsa-negara adalah TNI. Kalau pimpinan umat, ulama dan TNI sudah ambil keputusan bersama maka saat itu umat bergerak. Adapun baju coklat abaikan saja.

Informasi di bawah belum tentu benar namun juga belum tentu salah. Tapi boleh saja dijadikan i'tibar. Biar umat waspada dan tidak mengikuti skenarionya para konseptor bandit di baliknya.

Satu komando. Hanya dengarkan ulama. Jaga ukhuwah umat dan persatuan bangsa.

1. Aksi dukung Ahok akan dibuat saling berhadapan dgn aksi tandingan anti Ahok, dengan mengatasnamakan ormas baik dipusat ataupun didaerah.

2. Simpul simpul intelejen penegak hukum yang memiliki massa di dalam ormas buatan diminta untuk berkumpul Senin pagi pukul 11 siang.

3. Simpul simpul intelejen akan membangun serta memobilisasi massa anti Ahok dengan memanfaatkan issue issue yang berkembang.

4. Kaops dan simpul kekuatan massa anti Ahok yang dimobilisasi, diharapkan bisa membawa bendera bendera ormas tertentu terkait anti Ahok.

5. Diharapkan kesiapan ditingkat resort dan sektor, akan terjadinya aksi bentrokan kedua massa dan beberapa media telah dikondisikan.

6. Aksi tandingan mengatasnamakan anti aksi dukungan Ahok didatangkan dari silang antar daerah misal untuk Jakarta berasal dari Lampung.

7. Operasi ini untuk bertujuan meruntuhkan kepercayaan masyarakat kepada kekuatan aksi bela Islam.

8. Akan ada upaya pnggiringan secara massif dan sistematis dalam mbuat label negatif kpd aksi bela Islam dgn alasan kekerasan dan intimidasi.

9. Aksi dengan massa yang dimobilisasi ini adalah upaya penciptaan image negatif, dgn settingan bentrokan aksi kekerasan kpd massa pro ahok.

10. Massa 'siluman' mengatasnamakan bagian dari kekuatan massa aksi bela Islam, akan diopinikan massa anarkis, kasar dan intimidatif.

11. Atas informasi yang kami terima tersebut, diharapkan untuk semua pihak mampu mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing settingan.

12. Berita tentang bentrokan, aksi kekerasan serta intimidatif akan sengaja diciptakan adlh upaya tuk memancing prhatian dunia internasional.

13. Playing victim dan menempatkan massa pro ahok adalah korban dari kekerasan kekuatan mayoritas (disetting dan digambarkan).

14. Demikian informasi yang kami ungkap, brdasarkan pertemuan malam ini antara beberapa kepala lembaga penegak hukum termasuk didalamnya intelijen.

15. Mereka sedang berusaha membuat skenario bentrokan antara dua massa pro dan anti, sementara faktanya mereka sendiri yg buat.

16. Hari Senin esok, mereka akan mulai memobilisasi massa anti Ahok (berasal dari rekrutan mereka sendiri dari ormas milik mereka).

17. Tingkatkan kewaspadaan jangan mau diadu domba, mereka sengaja melepaskan umpan dan pancingan.

18. Jangan sampai kita terpancing genderang perang yg sengaja mrk buat, semua adalah pancingan, sejak kepolisian mmbiarkan aksi sampai malam.

*Sumber: fb

Oleh: Ust. Hafidin Achmad Luthfie [opinibangsa.id / pi]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: