Fraksi PKS: Semoga Pemerintah Dan Aparat Lebih Adil Kepada Ulama







Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada Idul Fitri bisa membuat suasana bangsa lebih kondusif.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini, dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (29/6).

"Inilah berkah hari raya Idul Fitri, sesama warga bangsa saling memaafkan, saling silaturahim, apalagi inisiatif itu datang dari pemimpin republik. Saya yakin silaturahim membawa berkah bagi bangsa ini," ungkap Jazuli.

Jazuli pun memberi apresiasi kepada presiden yang berkenan menerima GNPF MUI. Menurut dia, GNPF MUI telah lama ingin bertemu dan berdialog dengan presiden.

Dia menyadari bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami disharmoni sosial selama beberapa waktu terakhir, terutama sejak rangkaian aksi bela Islam. Bahkan, ada upaya menstigma aksi-aksi tersebut sebagai anti-kebhinnekaan, anti-Pancasila, anti-NKRI. 

Ada pula persepsi kriminalisasi terhadap ulama sehingga menimbulkan perasaan ketidakadilan kolektif di kalangan umat Islam.

Anggota Komisi I ini berharap komunikasi dan dialog langsung bisa membawa aspirasi ulama tersampaikan dengan baik kepada presiden. Presiden pun bisa menerima demi menjaga persatuan dan kesatuan nasional. 

Dia berharap para ulama lebih dihormati, termasuk MUI yang merupakan lembaga resmi memiliki otoritas keagamaan bagi umat Islam.

"Pesan penting dari silaturahim tersebut agar kebijakan-kebijakan pemerintah dan aparat semakin berkeadilan terhadap ulama dan umat Islam," lanjutnya.[rmol]


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: