Gubernur Ahli Tafsir Al Qur’an itu Jalan Kaki Keliling Kampung untuk Bersilaturahmi dengan Masyarakat







Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH M Zainul Majdi, jauh dari kesan eksklusif apalagi feodal. Meski menjabat sebagai gubernur sekaligus ulama yang sangat dihormati, tokoh yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu juga dikenal sangat santun dan dekat dengan masyarakat.
Itu terlihat dari caranya bersilaturahmi dan halal bihalal dalam momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H / 2017 dengan berjalan kaki berkeliling kampung mengunjungi mengunjungi masyarakat di Pancor, Lombok Timur.

Silaturahmi dengan berjalan kaki keliling kampung ini sengaja dilakukan untuk ber-halal bihalal dengan masyarakat yang belum sempat bersilaturhami pada acara open house di rumah dinas (pendopo) gubernur di Mataram maupun di kediaman pribadinya di Pancor Lombok Timur. Kegiatan itu dilaksanakan TGB, Kamis, 29 juni 2017.
TGB saat keliling kampung untuk halal bihalal dengan masyarakat
Sehari sebelumnya TGB didampingi istri Hj. Erica juga sempat bersilaturahmi keliling di Kota Mataram untuk mengunjungi para tokoh dan sesepuh NTB ke rumah kediaman masing-masing. Hal itu dilakukan sebagi wujud rasa hormat TGB kepada para tokoh dan sesepuh Masyarakat NTB.

Usai shalat maghrib di Masjid Attaqwa Pancor, TGB langsung mengawali kegiatan silaturahmi jalan kaki menemui warga dari kampung ke kampung, dimulai dari Mesjid menuju Kampung Jorong dan Kampung Barmi ke arah Timur.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, dengan menemui langsung warga ke perkampungan. Sebab tidak semua warga berkesempatan datang ke acara open house yang digelar di kediaman dinas di Mataram atau di kediaman pribadi di Gelang, Pancor.
Kunjungan silaturahmi mendadak TGB itu, sontak membuat warga Pancor terkaget-kaget dan langsung tumpah ruah keluar rumah memadati gang-gang di area pemukiman padat penduduk tersebut untuk bersalaman. Tidak sedikit pula diantara warga memanfaatkan momen tersebut untuk meminta selfi bersama TGB, dan berupaya mengabadikan momen silaturahmi dengan tokoh idaman tersebut menggunakan ponsel masing-masing.
“Selain merupakan kampung tempat kelahiran TGB, Pancor juga merupakan tempat TGB mengenyam pendidikan pesantren di Madrasah Tsnawiyah hingga Madrasah Aliyah, kemudian melanjutkan ke Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits sebelum bertolak menempuh studi di Universitas Al Azhar Cairo Mesir,” ungkap Ka Biro Humas Protokol Pemprov NTB, Irnadi.

Usai berkeliling, Gubernur kembali ke Masjid Attaqwa Pancor untuk menunaikan sholat Isya.

sumber :  ngelmu


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: