Kata LPAI: Afi Nihaya Harus Dibina agar Tak Bunuh Diri seperti Amanda Todd
Afi Nihaya Faradisa kembali membuat kehebohan di media sosial. Setelah mendapat pujian dari berbagai pihak lantaran tulisannya yang dianggap menumbuhkan semangat nasionalisme dan persaudaraan, kini remaja itu harus menerima kenyataan pahit yang membuatnya depresi.
Hal itu setelah diketahui bahwa tulisannya tersebut adalah hasil plagiarisme. Ia pun melampiaskan perasaan yang dialaminya melalui sebuah video yang menjadi kontroversial.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa masyarakat saat ini sudah terlanjur mencap Afi sebagai seorang plagiator.
“Baik tulisannya maupun melalui rekaman video,” kata Reza kepada Kriminalitas.com, Selasa (11/7/2017).
Menurut dia, dalam sebuah studi dikatakan bahwa sebutan yang masyarakat berikan terhadap Afi itu ternyata memiliki akar pada kepribadiannya.
Namun, Reza tak mau menjelaskan apa nama dari kondisi kepribadian tersebut. Dia menyatakan tak mau menambah stigma terhadap Afi.
“Saya tidak akan sebut nama kondisi kepribadian tersebut karena berisiko menambah stigma bagi Afi,” tuturnya.
Yang terpenting, kata dia, Afi dapat kembali seperti sedia kala, remaja itu perlu dilakukan pembimbingan.
“Afi perlu diperkuat kepercayaan dirinya, kepedulian pada sesama, daya tahannya dalam berproses, serta dieksplorasi bakat dan minatnya yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Ia pun mengkhawatirkan bila terus dibully dan tidak segera ditangani Afi akan melakukan hal seperti Amanda Todd yang bunuh diri karena tidak tahan dibully.
Pasalnya, tindakan itu sebagai Copycat Suicide atau melakukan bunuh diri yang dilatarbelakangi ingin meniru kasus bunuh diri sebelumnya.
“Itu yang jangan sampai terjadi,” ucapnya yang juga Psikolog Forensik ini.
Untuk itu, dia mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Sosial untuk agar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum LPA Indonesia Seto Mulyadi bisa menemui Afi.
“Beberapa hari lalu saya komunikasi dengan agar Mensos dan Kak Seto bisa menemui Afi. Tapi ada kabar bahwa Afi sudah berusia pasca anak-anak,” tutupnya.
sumber : kriminalitas
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]
loading...