Menurut Anda, Layakkah Palangka Raya jadi Ibu Kota Negara?








Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono mengatakan, rencana pemindahan ibu kota harus dipersiapkan dengan matang.

Sebab jangan ada permasalahan-permasalahan di kemudian hari yang timbul saat perpindahan ibu kota negara ke Palangka Raya.

“Problem-problem ini yang harus kita eliminir dan persiapkan dengan matang, karena pembangunan ibu kota itu tidak hanya hari ini atau lusa sudah selesai,”ujarnya saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (7/7).

Mofit menjelaskan, perencanaan pemindahan itu juga harus dengan mengenali Palangka Raya itu seperti apa, melihat keragaman, dan keramatamahannya masyarakatnya.

“Biarkan mereka yang menilai apakah layak atau tidak Kota Palangka Raya menjadi ibu kota negara,” terangnya.

Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Riduanto mengungkapkan, rencana pemindahan ibu kota ke Kota Palangka Raya tentunya tidak main-main.



Dengan perencanaan dan kajian yang telah dilakukan, sangat mungkin pemindahan itu segera dilakukan, sehingga masyakarat kota harus siap atas perubahan tersebut nantinya.



“Agar kita mempersiapkan diri dan potensi dan kompetensi yang kita miliki, jangan sampai tersisihkan dengan orang luar yang secara kualitas jauh dari kita. Ini yang saya rasa perlu dipikirkan bersama,” jelasnya

sumber : jpnn


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: