Perang-perang Ala Amien Rais
GELORA.CO - Politisi senior PAN Amien Rais kembali mengeluarkan pernyataan "perang" terkait Pilpres 2019. Terbaru, Amien mengatakan akan ada perang politik jika Pemilu 2019 tidak berjalan jujur dan transparan, atau terjadi kecurangan.
Hal ini diungkapkan Amien saat berorasi di depan Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). Amien mengungkapkan, jika Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil, maka siapa yang menang dan kalah akan diterima.
"Tapi kalau gejala-gejalanya (ada kecurangan), maaf, kita juga ada tim IT yang luar biasa," kata Amien.
Menurut Amien, perang politik tersebut bukan perang total seperti yang diucapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Amien mengatakan kebenaran harus ditegakkan.
"Kalau sampai terbukti nanti ada kecurangan yang sistematik, kemudian masif, terukur, maka jangan pernah menyalahkan kalau kita akan melakukan aksi-aksi politik, bukan perang total ala Moeldoko, bukan, tapi kita perang politik, mengawasi demokrasi bahwa kebenaran harus ditegakkan," ujarnya.
Pernyataan perang terkait Pilpres 2019 memang sudah beberapa kali diungkapkan Amien. Sebelumnya, saat memberikan wejangan kepada sejumlah peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yogyakarta pada 30 November 2018 lalu, Amien juga pernah menyebut Pemilu 2019 sebagai perang Baratayuda dan Armageddon.
"Ini permainan memang tinggal empat setengah bulan lagi. (Tanggal) 17 April itu adalah pertaruhan yang terakhir apakah unsur-unsur PKI akan menang ataukah sebaliknya," kata Amien Rais dalam video pertemuan yang menyebar di kalangan Muhammadiyah, Jumat (30/11).
Bicara soal pilpres yang sudah dekat, saat itu Amien mendorong kader Pemuda Muhammadiyah yang hadir melakukan konsolidasi. "Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," ujar Amien.
Namun saat itu Amien tidak menyebut apa itu Baratayuda dan Armageddon yang dimaksud. Armageddon sendiri merupakan sebuah film fiksi ilmiah tentang akhir zaman yang disutradarai Michael Bay dan diproduseri Jerry Bruckheimer.
Sementara Baratayuda sendiri dimaknai sebuah perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa dan Kurawa. Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabarata, yaitu sebuah wiracarita terkenal dari India.[dtk]