Din: Negara Jangan Tersandera ‘Satu Faktor Pemecah Belah Bangsa’







Din: Negara Jangan Tersandera ‘Satu Faktor Pemecah Belah Bangsa’

Opini Bangsa - Kondisi keamanan dan kerukunan masyarakat Indonesia dinilai sedang terancam. Terutama menjelang Pilkada DKI Jakarta, hampir saja kerukunan itu pecah.

Melihat hal itu, Tokoh Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin menyarankan kepada segenap penyelenggara negara untuk tidak terbelenggu dan tersandera oleh “satu faktor perusak dan pemecah belah bangsa.”

“Terlalu rendah derajat kita jika hal itu terjadi, dan terlalu mahal harga yang harus dibayar jika kerusakan dan perpecahan terjadi di negeri ini,” ungkapnya di Jakarta Pusat, Rabu (26/04).

Ia pun kembali menegaskan supaya semua pihak -termasuk pemerintah- menjaga keamanan dan kerukunan negara dan bangsa.

“Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya umat berbagai agama dalam rangka memelihara keamanan negara dan kerukunan bangsa,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu juga mengajak untuk mengembangkan sikap toleransi, yaitu untuk tidak memasuki wilayah keyakinan pihak lain dan tidak mengganggu ha-hal suci yang dianut oleh pihak lain.

Terakhir, ia mengimbau seluruh umat Islam sebagai umat mayoritas di negeri ini untuk menjadi perekat bangsa dan mengedepankan akhlak agung dalam bermuamalah secara nasional.

“Di samping itu kita dituntut untuk mengokohkan ibadah dan tazkiyatun nafs dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. [opinibangsa.id / kn]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: