Woww! Perindo Calonkan Jokowi, Hary Tanoe Ingin Balas Dendam ke Surya Paloh?








Nasional.in ~  Pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoe yang akan mendukung Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019, mengejutkan banyak pihak.

Keputusan politik Hary Tanoe tak terduga. Pasalnya, selama ini Hary Tanoe kerap berseberangan dengan pemerintahan Jokowi.

Hary secara tidak langsung juga terlibat perang dingin dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Perseteruan keduanya bermula saat Hary keluar dari Partai NasDem dan mendirikan Perindo.

Perang dingin Hary Tanoe dengan Surya Paloh mencapai puncaknya ketika dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan SMS ancaman kepada jaksa Yulianto, anak buah Jaksa Agung, HM Prasetyo.

Prasetyo sendiri dikenal akrab dengan Surya Paloh. Sebab, Prasetyo merupakan bekas politisi Partai NasDem.

Analis Politik & HAM Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mengatakan, merapatnya Hary Tanoe ke Jokowi diprediksi akan mengancam posisi dan pengaruh Surya Paloh dalam lingkaran Jokowi.

Andy mengatakan, akrobat politik Hary cukup menarik untuk dicermati. Ke depan, bakal ada “perang bintang” antara Hary Tanoe versus Surya Paloh untuk merebut simpatik dan pengaruh kepada Presiden Jokowi, apalagi menjelang Pilpres 2019.

“Kami berpendapat bahwa HT (Hary Tanoe) akan menunjukkan loyalitas dan komitment dengan mendrive asset yang ada padanya agar Presiden Jokowi mengalihkan perhatian dari Paloh kepada dirinya,” ucap Andy, Jumat (4/8/2017).

Menurut Andy, HT punya partai yang diperkirakan kekuatannya dapat mengimbangi Paloh dengan jumlah ranting, DPC dan DPD yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, HT juga memiliki jaringan tokoh lintas agama dan ormas.

“Kemudian HT juga memiliki jaringan bisnis di dalam dan luar negri. Perang bintang antara HT dan Paloh ini akan menarik kita lihat, karena dengan jaringan media yang mereka miliki, mereka pasti akan berlomba-lomba untuk mengkampanyekan keberhasilan pemerintahan Jokowi,” tambahnya.

Andy mengatakan, terkesan ada juga usaha balas dendam HT kepada Paloh karena anak buah Paloh yang ada di Kejaksaan Agung telah menetapkan HT sebagai tersangka atas kasus mobile 8.

“Menurut kami, rakyat akan dapat menjadi penonton yang bijak untuk menilai siapa di antara Ketua Umum Partai dan punggawa media ini yang dapat merebut dan menjinakkan hati Presiden Jokowi,” tandas Andy.

Sebelumnya, Hary Tanoe mengatakan partainya akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Untuk Pilpres, melihat perkembangan sekarang, Kongres Partai Perindo mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon presiden 2019,” ujar Hary Tanoe di Hotel Westin, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.


ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : [psi]


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: