Innalillahi... Satu Lagi Korban Penembakan Mobil Satu Keluarga di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Umatuna.com, PALEMBANG - Indra Yani, salah seorang penumpang Honda City berisi tujuh orang yang diberondong senjata api oleh anggota polisi Resort Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia sekira pukul 05.00 WIB pagi tadi.
Hal ini diungkapkan oleh kakak ipar Indra yakni M.Yasin melalui pesan berantai WhatsApp. Dalam siaran tersebut, M.Yasin mengatakan Indra meninggal setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Muhamad Hoesin Palembang.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Semoga Allah memberikan kemuliaan selama hidup di dunia dan ditempatkan di Surga bersama para kekasih Allah kepada Almarhum Indra Yani warga Desa Blitar Rejang Lebong, Adik Ipar M.Yasin Wapimred Linggau Post yang menjadi korban tragedi salah tembak kemarin yang wafat tadi subuh di RSMH Palembang dan Insya Allah dikebumikan di rumah duka di Blitar Kabupaten Rejang Lebong," ujar M.Yasin, Senin (24/04/2017).
"Semoga Allah memberikan ketabahan dan hikmah yang semakin membuat keluarga yang ditinggalkan bertambah keimanan dan keislamannnya atas musibah ini dengan keihklasan hati dan kebesaran jiwa, Alfateha," lanjut M.Yasin lagi.
Diketahui jenazah Indra sendiri sudah dibawa oleh keluarga korban keluar dari Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang sekitar pukul 07.30 WIB tadi pagi.
Sebelumnya, Satu keluarga yang berada di dalam mobil Mobil Honda City bernopol BG 1488 ON, diberondong saat melintas di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa 18 April 2017.
Akibatnya, satu orang tewas di lokasi dan lima orang kritis akibat dihujani tembakan. Keenam korban yakni, korban tewas, Surini (50), tertembak bagian perut dan beberapa bagian tubuh. Kemudian, Indra (35), tertembak di bagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari alias Diki (29) mengalami luka tembak bagian pungung.
Selanjutnya, Novianti (3), luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono (3), luka, dan Dewi Arlina (3,9), luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri. Sementara, Galih (6) yang diperkirakan duduk kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak, namun mengalami trauma. (okezone) [Ummatuna/Apikepol]
Hal ini diungkapkan oleh kakak ipar Indra yakni M.Yasin melalui pesan berantai WhatsApp. Dalam siaran tersebut, M.Yasin mengatakan Indra meninggal setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Muhamad Hoesin Palembang.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Semoga Allah memberikan kemuliaan selama hidup di dunia dan ditempatkan di Surga bersama para kekasih Allah kepada Almarhum Indra Yani warga Desa Blitar Rejang Lebong, Adik Ipar M.Yasin Wapimred Linggau Post yang menjadi korban tragedi salah tembak kemarin yang wafat tadi subuh di RSMH Palembang dan Insya Allah dikebumikan di rumah duka di Blitar Kabupaten Rejang Lebong," ujar M.Yasin, Senin (24/04/2017).
"Semoga Allah memberikan ketabahan dan hikmah yang semakin membuat keluarga yang ditinggalkan bertambah keimanan dan keislamannnya atas musibah ini dengan keihklasan hati dan kebesaran jiwa, Alfateha," lanjut M.Yasin lagi.
Diketahui jenazah Indra sendiri sudah dibawa oleh keluarga korban keluar dari Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang sekitar pukul 07.30 WIB tadi pagi.
Sebelumnya, Satu keluarga yang berada di dalam mobil Mobil Honda City bernopol BG 1488 ON, diberondong saat melintas di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa 18 April 2017.
Akibatnya, satu orang tewas di lokasi dan lima orang kritis akibat dihujani tembakan. Keenam korban yakni, korban tewas, Surini (50), tertembak bagian perut dan beberapa bagian tubuh. Kemudian, Indra (35), tertembak di bagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari alias Diki (29) mengalami luka tembak bagian pungung.
Selanjutnya, Novianti (3), luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono (3), luka, dan Dewi Arlina (3,9), luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri. Sementara, Galih (6) yang diperkirakan duduk kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak, namun mengalami trauma. (okezone) [Ummatuna/Apikepol]
loading...