Ngenes, Korban Gusur: Kejatuhan Panci Saja, Keramik Rusun Langsung Retak







Nasional.in ~ Fasilitas rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, merupakan pilihan terakhir bagi para warga Kalijodo, Jakarta Barat yang direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk bisa memiliki tempat tinggal.

Untuk menjamin kenyamanan warga, Pemprov juga telah menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari bus Transjakarta gratis, pemberian KJP dan KJS, serta biaya sewa yang terjangkau, yang hanya berkisar Rp 200 ribu per bulan.

Namun, saat Kriminalitas.com menyambangi Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, beberapa warga mengaku kebijakan Pemprov tersebut tak semuanya berjalan.

“Dulu listrik disubsidi. Token Rp 20 ribu kita dapat Rp 30 ribu. Kalau sekarang dapatnya Rp 18 ribu untuk voucher Rp 20 ribu,” kata salah seorang warga rusun, Rohim kepada Kriminalitas.com, Jumat (14/4/2017).

Selain itu tarif biaya air yang sebelumnya dipatok Rp 1.050 rupiah per kubik, nyatanya warga harus membayar lebih mahal dari yang ditentukan.

“Kata siapa Rp 1000an? Sekarang sampai Rp 5000. Bohong itu kalau ada yang bilang cuma seribu. Kami yang rasakan sendiri,” lanjutnya.

Selain adanya perbedaan tarif, beberapa bangunan di rusunawa Pulogebang juga diketahui sudah mengalami kerusakan. Pengelola memang telah memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut, tetapi kondisi tersebut tak berlangsung lama.

“Ya kalau kita lapor ada kerusakan, nggak lama langsung diperbaiki, tapi paling cuma ditambal-tambal aja. Sebulan, dua bulan, rusak lagi,” tutur Tini, warga yang juga berjualan di kawasan rusun.

Menurut Tini, hampir sebagian besar kamar di rusun kerap mengalami kebocoran jika sedang hujan. Selain itu, kondisi lantai di rusun tersebut juga rentan rusak.

“Kalau hujan bocor, sampai kemarin nih, saya lagi masak terus pancinya jatuh, keramik langsung pecah. Suami saya kan tukang. Kata dia memang nggak bagus. Cor-coran keramik bawahnya kopong,” lanjutnya.

“Di blok A tuh lebih parah lagi. Di beberapa lantai nggak pakai keramik, tapi cor-coran semen. Kemarin katanya sudah ngajuin perbaikan. Nggak tahu sekarang sudah dibenerin apa belum,” tutupnya.


Sumber Berita : Kriminalitas.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: