Paket Bantuan Jokowi untuk Siswa SDN di Siding, Kalimantan, Penasaran Apa Isinya? Ini dia








Presiden RI Ir Joko Widodo akhirnya memenuhi permintaan anak-anak SD Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang yang viral melalui video di Instagram dalam beberapa waktu terakhir.

Video pertama kali diunggah oleh akun Instagram @anggitpurwoto. Pria tersebut merupakan guru Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) di SDN 04 Sungkung, Kecamatan Siding.

Proses pengiriman paket bantuan perlengkapan sekolah dari Presiden Jokowi, cukup membutuhkan waktu. Pada Jumat (7/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, puluhan prajurit TNI dari Kodam XII/ Tanjungpura tampak menyusun dan mengepak sebanyak 650 paket perlengkapan sekolah di toko alat tulis dan perlengkapan sekolah, Sidu Stationery di Jalan Agus Salim No 222, Pontianak.

650 paket perlengkapan sekolah tersebut merupakan paket kiriman dari Presiden RI, Ir Joko Widodo bagi siswa-siswi di lima sekolah di Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Lima sekolah tersebut yakni SDN 04 Sungkung, 151 orang siswa di SDN 09 Senoleng, 168 siswa di SDN 10 Medeng, 148 siswa di SDN 11 Senebeh, serta 35 orang siswa di SDN 07 Kapot.

Butuh waktu lebih dari tiga jam bagi tim dari staf kepresidenan, untuk memilih dan menentukan apa saja yang akan diisi ke dalam paket kelengkapan sekolah tersebut.

Satu persatu alat kelengkapan sekolah tersebut disusun dan dikemas di dalam tas ransel hitam berlis merah dengan merek Gelasio Polo.

Dalam setiap paket tas ransel hitam, telah berisi satu pak buku tulis berisi 10 buku, lima pulpen, lima pensil, penghapus, penggaris 30 cm, peraut pensil, satu wadah plastik untuk makanan, satu botol tempat minuman, dua buku gambar, satu kotak krayon, satu tempat (kotak) pensil, sepasang sepatu sendal dan satu set seragam sekolah merah putih, lengkap dengan dasi dan topi.

Paket tersebut juga ditambah dengan 500 papan tulis clipboard, kapur tulis serta penghapus papan tulis.

Setelah dipastikan lengkap, tas-tas tersebut kemudian dikemas kembali ke dalam plastik transparan berukuran besar, dengan masing-masing plastik memuat lima tas ransel.

Seluruh paket yang hendak dikirim, kemudian dimuat ke dalam truk Kodam XII/ Tanjungpura, dan dibawa ke Markas Kodam XII/ Tanjungpura untuk proses pemeriksaan selanjutnya, sebelum dikirim pada Sabtu (8/4)
[tribunnews/apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: