Rusia Berlepas Tangan dari Pembantaian di Suriah







Rusia Berlepas Tangan dari Pembantaian di Suriah
Sebuah pembantaian di Khan Shaikhoun, di mana rezim Suriah menggunakan gas sarin memunculkan tanggapan dari dunia internasional. Inggris dan Perancis meminta pertemuan darurat para Dewan Keamanan untuk membahas serangan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia, mengumumkan bahwa pesawat-pesawat tempur tidak melakukan serangan udara pada hari Selasa di Khan Sheikhun, provinsi Idlib di Suriah.

“Pesawat Angkatan Udara Rusia, tidak melakukan operasi pengeboman di Khan Sheikhun di Idlib,” kata pernyataan itu.

Sebagaimana diketahui, lebih dari seratus warga sipil tewas dan 500 lainnya terluka dalam sebuah serangan senjata kimia yang diluncurkan pesawat rezim Assad di dalam kota Khan Sheikhun, provinsi Idlib selatan.

Menteri kesehatan sementara Suriah, Firas Al-Jundi, mengatakan bahwa pasukan rezim Assad menggunakan gas klorin sebanyak 4 kali selama satu serangan terhadap warga sipil di Suriah dalam sepuluh hari terakhir. [ob/ kn]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: