Aa Gym: Aksi 55 Bela Diri Minta Keadilan
Umatuna.com - Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan tausiah di depan massa Aksi Simpatik 55, yang berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Aa Gym mengatakan, aksi hari ini bukan untuk menuntut vonis hukuman yang berat terhadap terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Purnama (Ahok).
"Yang terpenting dari kegiatan kita bukan keputusan hakim. Jangan sampai kita sibuk memikirkan Pak Ahok, tapi kita lupa dengan tanggung jawab akhlak kita," kata Aa Gym di depan ribuan jamaah, di Masjid Istiqlal.
Ditegaskan, rangkaian aksi yang selama ini dilakukan umat Islam sejatinya bukanlah untuk membela agama Islam. Menurut dia, Islam sudah sempurna sehingga tidak perlu dibela.
"Sebetulnya, Islam sudah tidak perlu dibela. Kita bela diri minta keadilan. Terlalu keren kalau kita disebut bela Islam. Islam itu sudah sempurna, tidak perlu dibela," kata Aa Gym seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Pendiri pesantren Daarut Tauhid itu juga sepakat bila aksi long march ke Mahkamah Agung tidak jadi dilakukan. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI hanya mengirimkan beberapa delegasi ke Gedung MA di jalan Medan Merdeka Utara yang tidak jauh dari Masjid Istiqlal.
"Saya setuju tidak usah banyak-banyak ke gedung MA. Jangan keluar, nanti malah terprovokasi," imbuhnya. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
Aa Gym mengatakan, aksi hari ini bukan untuk menuntut vonis hukuman yang berat terhadap terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Purnama (Ahok).
"Yang terpenting dari kegiatan kita bukan keputusan hakim. Jangan sampai kita sibuk memikirkan Pak Ahok, tapi kita lupa dengan tanggung jawab akhlak kita," kata Aa Gym di depan ribuan jamaah, di Masjid Istiqlal.
Ditegaskan, rangkaian aksi yang selama ini dilakukan umat Islam sejatinya bukanlah untuk membela agama Islam. Menurut dia, Islam sudah sempurna sehingga tidak perlu dibela.
"Sebetulnya, Islam sudah tidak perlu dibela. Kita bela diri minta keadilan. Terlalu keren kalau kita disebut bela Islam. Islam itu sudah sempurna, tidak perlu dibela," kata Aa Gym seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Pendiri pesantren Daarut Tauhid itu juga sepakat bila aksi long march ke Mahkamah Agung tidak jadi dilakukan. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI hanya mengirimkan beberapa delegasi ke Gedung MA di jalan Medan Merdeka Utara yang tidak jauh dari Masjid Istiqlal.
"Saya setuju tidak usah banyak-banyak ke gedung MA. Jangan keluar, nanti malah terprovokasi," imbuhnya. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
loading...