Polisi Tak Perlu Berpikir Ngeres Respon Aksi 55
Umatuan.com - Aparat keamanan tidak usah berasumsi macam-macam atas aksi massa umat hari ini, atau lebih dikenal dengan Aksi 55.
Aksi ini digelar sebagai aksi simpatik dengan tuntutan menjaga independensi hakim yang menyidangkan kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Polisi harus mengamankan aksi ini sebagai bagian dari mengawal jalan demokrasi dan keadilan di negeri ini," kata pengamat sosial politik, Muslim Arbi, melalui pesan singkat yang dipancarluaskannya, Jumat (5/5).
Dikatakan dia, petugas jangan berpikiran lain atas aksi simpatik dengan sasaran mendatangi gedung Mahkamah Agung ini.
"Kepolisian wajib amankan aksi ini dengan penuh ketertiban," kata Arbi.
Aksi umat yang digelar hari ini adalah aksi besar ke lima setelah sebelumnya umat melakukan aksi yang diikuti oleh jutaan massa yang berjalan damai dan tertib. Umat hanya menuntut keadilan dan penegakkan hukum yang adil.
"Ini adalah demokrasi rakyat yang wajib didengar oleh penguasa dan aparat penegak hukum," katanya. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
Aksi ini digelar sebagai aksi simpatik dengan tuntutan menjaga independensi hakim yang menyidangkan kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Polisi harus mengamankan aksi ini sebagai bagian dari mengawal jalan demokrasi dan keadilan di negeri ini," kata pengamat sosial politik, Muslim Arbi, melalui pesan singkat yang dipancarluaskannya, Jumat (5/5).
Dikatakan dia, petugas jangan berpikiran lain atas aksi simpatik dengan sasaran mendatangi gedung Mahkamah Agung ini.
"Kepolisian wajib amankan aksi ini dengan penuh ketertiban," kata Arbi.
Aksi umat yang digelar hari ini adalah aksi besar ke lima setelah sebelumnya umat melakukan aksi yang diikuti oleh jutaan massa yang berjalan damai dan tertib. Umat hanya menuntut keadilan dan penegakkan hukum yang adil.
"Ini adalah demokrasi rakyat yang wajib didengar oleh penguasa dan aparat penegak hukum," katanya. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
loading...