Akbar Tandjung Ungkap Resiko ini Jika Aksi Bela Ahok Diteruskan







Akbar Tandjung Ungkap Resiko ini Jika Aksi Bela Ahok Diteruskan

Opini Bangsa - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, meminta massa yang melakukan aksi membela Basuki Tjahaja Purnama agar menghentikan kegiatan mereka. Pasalnya, aksi tersebut dianggap berpotensi menimbulkan konflik antar masyarakat.

"Saya pikir, sudah ada aksi di beberapa tempat. Pengadilan, rumah tahanan, Balai Kota, dan terus dilakukan, itu kan bisa dipersoalkan nanti. Kita sampaikan saja concern kita, cukup. Kalau misalnya berkelanjutan itu akan menimbulkan pertanyaan. Nanti ada reaksi dan nanti jadi menimbulkan gesekan," kata Akbar di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (11/5).

Meski begitu, Akbar tak mempermasalahkan aksi simpati yang dilakukan untuk Ahok. Dia hanya meminta aksi itu tak berjalan terus menerus.

"Kalau sifatnya respon dengan tujuan memperlihatkan suatu empati, silakan saja. Tapi kalau terus-terus bisa ke kota lain bisa menimbulkan reaksi. Satu dua kali disampaikan cukuplah," ujar Akbar

Selanjutnya, mantan Ketua DPR ini mengajak publik agar menghormati keputusan pengadilan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Termasuk upaya untuk mengeluarkan Ahok dari tahanan melalui proses hukum.

"Kita hormati itu sebagai hak terdakwa. Dan itu menjadi haknya institusi penegak hukum untuk menanggapi permintaan itu," lanjut Akbar. [opinibangsa.id / kmp]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: