Pengajiannya Dibubarkan, Ustaz Felix Siauw: Dakwah tak Boleh Berhenti






Umatuna.com, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw memberikan klarifikasi terkait pembubaran pengajiannya yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang dan di salah satu Hotel oleh aparat kepolisian pada Ahad (30/4) lalu. Melalui media sosial Facebook, Felix Siauw berpesan apapun yang terjadi dakwah tidak boleh terhenti.

"Saya datang ke Malang tanggal 29 April, di situ saya disampaikan oleh panitia bahwa acara yang sedianya dilakukan pada 30 hari ini tiba-tiba dibatalkan oleh rektorat. Acaranya sedianya dilakukan di Universitas Brawijaya, lalu ada pembatalan oleh rektor yang rektornya juga tidak menjelaskan kenapa itu dibatalkan dan tidak memberi alasan sama sekali kepada panitia," ungkap Ustaz Felix dalam videonya, Selasa (2/5).

Walaupun akhirnya, ungkap Felix, didapati beberapa waktu setelah itu terdapat bukti percakapan yang mempengaruhi rektor untuk membatalkan acara tersebut di kampus. Padahal, jelas dia, acara pengajian tersebut terkait kajian panduan remaja dan anak muda muslim agar tidak menghabiskan waktu untuk maksiat dan hal yang sia-sia.

"Kita bingung ada apa, kenapa kajian-kajian tentang pra nikah, tentnag cinta dan pergaulan anak muda ternyata mendapatkan tentangan dari pihak rektor," terangnya.

Ustaz Felix mengungkapkan setelah ditolak pihak rektor panitia lantas memindahkan acara tersebut ke salah satu hotel di Malang. Setelah acara akan dimulai di salah satu hotel, pihak hotel membatalkan acara dengan alasan tidak mendapatkan izin dari aparat kepolisian.

"Kita juga bingung bagaimana mengatur perizinan sedangkan acara itu baru diganti waktunya jam 8 malam. Dan kebetulan di situ juga sudah banyak polisi, ada sekitar 20 personil yang ada di situ," ungkapnya.

Akhirnya Ustaz Felix menerima kalau mau dibubarkan, karena aparat juga sudah banyak mendatangi tempat acara. Dan panitia memintanya hanya untuk memimpin doa, namun polisi yang diketahui sebagai Kasat Intel Polres Malang mengatakan tidak perlu langsung bubar saja.

Setelah bubar, Ustaz Felix lantas menanyakan perihal pembubaran tersebut kepada polisi padahal acaranya pengkajian Islam soal anak muda untuk melawan degradasi moral saat ini. Aparat menegaskan penjelasan akan disampaikan di Polres, dan bersama panitia akhirnya  ikut ke Polres.

"Alhamdulillah saya pun menemani teman-teman panitia ke Polres dan setelah kita tanyakan, ternyata jawabannya adalah polisi mendapatkan tekanan dari ormas-ormas tertentu. Ormas ini akhir-akhir ini terkenal sebagai ormas yang membubarkan pengajian dan ormas-ormas yang berpihak pada kasus penistaan agama kemarin," jelas Ustaz Felix.

Ia pun menanyakan kenapa pihak yang menuduh dan aparat tidak melakukan tabayyun terlebih dahulu, kalau ada kesalahpahaman tentu bisa disampaikan ke panitia. Lalu jawabannya tetap tidak bisa dan kembali lagi persoalan perizinan.

Ustaz Felix menyayangkan penegakkan hukum belakangan seperti hukum rimba, siapa yang kuat dia bisa menyetir mana yang dianggap benar dan mana yang dianggap salah. Ketika pihak tersebut tidak suka pada satu kelompok, maka kelompok tersebut dianggap salah, begitu juga sebaliknya.

"Di situ polisi hanya bisa berkata, kami tidak bisa apa-apa karena kami sedikit, kami tidak bisa apa-apa," terangnya. "Saya sampaikan ketika di Jakarta, citra polisi itu di mata masyarakat sangat buruk. Karena dalam kasus penistaan agama sangat terlihat ada keberpihakan di situ." lanjutnya.

Kondisi saat ini menurutnya akan sangat sulit sekali umat Islam mengadakan acara atau pengajian karena dituduh akan berbuat makar. Padahal dimana makarnya, ia hanya berbicara soal masalah generasi muda, pacaran, tapi dianggap membahas sesuatu yang mengarah kepada makar.

Ini yang ia sayangkan dengan sikap orang yang tidak suka mengedepankan tindakan pemaksaan fisik tanpa ada tabayyun terlebih dahulu. Padahal pihak yang ingin membubarkan itu adalah kelompok muslim sendiri.

Kepada aparat ia berharap seharusnya tidak boleh satu kelompok memaksa aparat untuk membungkam kelompok lain. Dan itu preseden yang buruk di masa depan.

"Bagi teman-teman sekalian, mohon doanya Insya Allah dakwa ini tidak akan pernah terhenti, dan tidak akan pernah surut. Karena Allah akan mengambil orang orang yang dicintainya, yang siap untuk mempertahankan dan memperjuangkan agama ini. Dan Insya Allah doakan saya salah satu diantara orang orang itu, mendapatkan amanah untuk menjaga agama ini, menyampaikan kebenaran ini," ungkap Ustaz Felix. (republika) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: