Soal Reklamasi Jakarta, Sudirman Said Akan Berhadapan Dengan Menteri Luhut
Soal Reklamasi Jakarta, Sudirman Said Akan Berhadapan Dengan Menteri Luhut
Opini Bangsa - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menegaskan sikapnya tetap menolak reklamasi. Menurut dia, Tim sinkronisasi dibawah pimpinan Sudirman Said yang akan bekerja menggodok kajian reklamasi untuk memastikan dampak negatif-positif terkait reklamasi.
"Saya minta teman-teman untuk bersabar karena tim sinkronisasi akan mulai aktif secara intensif pada beberapa hari ke depan," ujar Sandiaga kepada wartawan di kantor DPD RI DKI, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5)
Menurut Sandi, sejauh ini tim sinkronisasi sudah merencanakan agenda untuk menggelar serangkaian diskusi membahas reklamasi. Diskusi dipastikan Sandiaga akan berlangsung terbuka untuk umum. Data-data tentang reklamasi sudah disiapkan tim pakar saat masa kampanye.
"Posisi kami tetap sama pada masa kampanye yaitu kami menolak dan berencana untuk menghentikan reklamasi. Tentunya kami akan terbuka, berdialog, dan tim sinronisasi lagi memastikan data-data kita punya itu up to date," tegas Sandi.
Soal waktu penggodokan kajian reklamasi, Sandiaga menyebut tetap menggunakan skala prioritas. Dia memastikan komunikasi tim sinkronisasi bersama DPRD juga terjalin dengan baik.
Sebelumnya, Sandi meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menghargai sikap Anies-Sandi yang menolak reklamasi di Teluk Jakarta.
"Pak Luhut senior kami, dan sangat saya hormati, Pak Luhut pasti punya basisnya, tapi ini posisi kami, kita harus saling menghargai posisi kita yaitu posisi kita untuk menghentikan reklamasi," kata dia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (11/5).
Sandi enggan berpolemik lebih jauh dengan mantan kepala staf Kepresidenan itu di media. Dia mengaku akan menunggu undangan dari pemerintah pusat untuk membicarakan reklamasi.
"Kita tetap komitmen terhadap rencana kita untuk menolak reklamasi. Kita nggak mau berbicara policy per-policy yang rinci, tapi kita bicara gambaran besarnya saja," demikian Sandi. [opinibangsa.id / rmol]
[apikepol.com]