Di Jakarta Obama Akan Pidato Tentang Globalisasi dan Pluralisme







Selama satu minggu berada di Bali dan Yogyakarta, Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Hussein Obama, mengunjungi DKI Jakarta, hari ini, Jumat (30/6) hingga Ahad (2/7). Selama tiga hari di Ibukota, mantan Presiden AS berusia 55 tahun itu memiliki sejumlah agenda.
Pada hari pertama, suami dari Michelle Obama itu beserta rombongan akan menghadiri undangan makan siang Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Berselang satu hari kemudian, dia akan menghadiri kongres ke-4 diaspora di Mall Casablanca, Jakarta Selatan. Di kesempatan itu, peraih Nobel Perdamaian 2009 itu akan berpidato mengenai globalisasi dan pluralisme.
Hal itu akan menjadi yang pertama kali, dia berpidato di benua Asia setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden atau First Asia Speech.
Ketua Board of Trustees Indonesia Diaspora Network (IDN), Dino Pati Djalal, mengatakan persiapan sudah dilakukan secara matang untuk menyambut kehadiran mantan orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut.
“Persiapan sudah cukup matang. Obama akan menyampaikan pidato. Ada sesi khusus, dia bicara mengenai situasi masa kini di dunia, globalisasi dan pluralisme,” tutur Dino, yang diacara itu diplot sebagai pembawa acara, kepada wartawan, Kamis (29/6/2017).
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 9000 orang yang akan hadir, mereka datang dari 52 negara dan 134 kota. Tak hanya datang dari mancanegara, tetapi juga diantaranya dari 71 kota di Indonesia.
Hari ini mantan Presiden Amerik Serikat, Barack Obama, datang ke Kebun Raya Bogor, memenuhi undangan jamuan Presiden Jokowi. Rumah makan yang dipilih adalah Green Garden Cafe, yang ada di dalam Kebun Raya Bogor itu.
Pengelola Kebun Raya Bogor meminta maaf kepada masyarakat yang tidak bisa berlibur di Kebun Raya hari ini. Obama akan berada di Kebun Raya sekitar pukul 15.00 WIB dan akan masuk ke Istana Bogor melalui pintu tiga.
Obama bersama istrinya, Michelle, dan kedua putrinya, Malia dan Sasha, berlibur di Indonesia sejak 23 Juni lalu. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di Bali, lalu ke Yogyakarta, dan Jakarta. 

sumber : panji mas


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: