Pemudik Ini Shalat Shubuh Di Bahu Jalan Tol Karawang Timur
Menunaikan shalat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Tak terkecuali ketika tengah melakukan perjalanan. Seperti yang dilakukan pemudik di bahu Jalan Tol Karawang Timur arah Jakarta di KM 53.
Dalam foto yang diunggah oleh akun @tmcpoldametro di Instagram, ada beberapa orang yang tampak tengah melaksanakan shalat di pinggir jalan tol. Di dekat mereka, ada seorang polisi yang bertugas menjaga dan melakukan pengamanan agar mereka tetap selamat.
“Tol Cikampek lakukan pengamanan pengguna jalan yang sedang shalat Subuh di bahu jalan KM 53 Tol Karawang Timur arah ke Jakarta #OperasiRamadniya,” tulis @tmcpoldametro lewat Instagram, Kamis (29/6/2017).
Kasat PJR Polda Jawa Barat AKBP Hanafi membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan dirinya memberi instruksi kepada para petugas di lapangan untuk menjaga pengendara yang melaksanakan salat di pinggir jalan. Hal itu dilakukan agar mereka tetap selamat dan terhindar dari kecelakaan.
“Memang tadi subuh itu kan beberapa rest area penuh. Beliau-beliau ingin istirahat di pinggir jalan. Saya menyampaikan ke anggota yang di pinggir jalan itu masuk ke rest area dan ternyata di antara mereka ada yang shalat subuh. Saya bilang ya sudah jagain saja dulu supaya orang itu tidak sampai kecelakaan atau membahayakan orang lain. Setelah melakukan shalat subuh nanti sampaikan salam hormat saya silakan di rest area atau melanjutkan perjalanannya,” kata Hanafi.
Ia mengimbau pemudik yang melintasi jalan tol dapat memanfaatkan rest area untuk beristirahat ataupun melaksanakan shalat. Namun, apabila dalam kondisi darurat dan telah dilaksanakan shalat, petugas kepolisian akan membantu untuk menjaga.
“Kalau sudah telanjur, ya kita amankan. Tapi kita juga imbau ada beberapa rest area yang bisa digunakan,” tutur Hanafi.
sumber : islam pos
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]
loading...