Polisi Tantang Alfian Tanjung Beberkan Bukti Keberadaan PKI di PDIP








Polisi menantang Ustaz Alfian Tanjung untuk membuktikan ucapannya soal keberadaan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan paham komunis di tubuh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dengan dia membuka bukti di persidangan, maka hakim bisa menentukan apakah dia memang bersalah atau tidak.
“Ng‎gak masalah. Bagus. Kan ada ‘wasitnya’ di sana. Biar kita buktikan di sana,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Argo melanjutkan, ‎pihaknya masih menggali soal motif Alfian mengucapkan soal tuduhan PKI ke pemerintah dan partai penguasa itu. “Masih kami dalami terus agar berkasnya bisa segera dikirimkan ke Kejaksaan untuk segera disidangkan,” kata dia.
Alfian sendiri hingga kini masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri karena tersangkut kasus serupa di lembaga pimpinan Komjen Ari Dono Sukmanto itu.
Sebelumnya, menurut pengacara Alfian, Abdullah Alkatiri, kliennya akan membuktikan soal adanya PKI di tubuh PDIP seperti yang disebutkna oleh kader partai itu sendiri, Ribka Tjiptaning.
“‎Tahun 2002 di Lativi, salah satu kader PDIP yang namanya, Ribka Tjiptaning itu, itu yang menyatakan bahwa ada 20 juta kader PKI di Indonesia. Dan itupun menurut ybs semua itu memilih partai tersebut,” kata Alkatiri.
Dia sendiri sudah menyiapkan saksi-saksi yang akan memperkuat soal tuduhan itu.
Alfian sendiri dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 3 dan/atau ps 28 ayat 2 jo pasal 45a ayat 2 uu 19 tahun 2016 tentang ITE. Alfian juga kena pasal 310 dan 311 dan pasal 156 KUHP.
‎Alfian Tanjung sebelumnya juga pernah disomasi oleh Nezar Patria, anggota Dewan Pers karena menuduh Nezar sebagai kader PKI dalam ceramahnya yang beredar di Youtube. Selain itu, Alfian juga disomasi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ke polisi terkait hal serupa.
Dalam ceramah tersebut, Alfian menyebutkan beberapa nama yang menurutnya adalah kader PDIP PKI. Dia juga menyebut, rapat-rapat yang berlangsung di Istana Presiden dipimpin oleh kader PKI.

sumber : kriminalitas




[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: