Tiga Negara Siap Berikan Suaka, Habib Rizieq Menolak Tawaran Tersebut







Tiga Negara Siap Berikan Suaka, Habib Rizieq Menolak Tawaran Tersebut

Opini Bangsa - Koordinator tim Pembela Ulama dan Aktifis (PUA) Eggi Sudjana dalam jumpa pers yang digelar Presidium Alumni 212, Rabu (31/5) malam mengungkapkan, sudah ada tiga negara yang menawarkan suaka politik kepada Habib Rizieq Syihab. Namun Imam Besar Front Pembela Islam itu menolaknya.

Menurut Eggi, Habib Rizieq justru mempertanyakan suaka tersebut karena dirinya masih cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya kemarin juga baru pulang dari Saudi, sudah ada tiga negara tawarkan suaka politik kepada Habib (Rizieq Syihab), tapi Habib Rizieq menjawab, ngapain begitu begitu (terima suaka politik), saya masih cinta NKRI,” kata Eggi mengutip perkataan Habib Rizieq Syihab.

Egi juga menegaskan, Habib Rizieq pasti akan pulang ke Indonesia. Asalkan, ada jaminan bahwa dirinya tidak akan ditahan, karena menurut Habib, penahanan dirinya malah akan membuat negeri ini terpecah, dan itu tidak diinginkan oleh Habib Rizieq.

“Yang perlu diketahui, adalah bahwa Habib (Rizieq Syihab) akan pulang. Jadi jangan salah paham, Habib akan datang, gak perlu ada DPO, gak perlu cabut visa dan paspor, yang perlu adalah jaminan bahwa Habib tidak ditahan, hanya dimintai keterangan. Kalau itu oke, kita akan datang, tapi kalau tidak, justru hilang sudah peluang untuk membuat negara ini bersatu, dan untuk membuat negara ini aman,” ujar Eggi.

Dirinya pun berharap, Pemerintah dapat berkomitmen dengan jaminannya bahwa Habib Rizieq tidak akan ditahan.

“Kita masih berharap pemerintah, tolong pemerintah dengan sikap jaminannya itu untuk menjamin Habib untuk tidak ditahan,” tuturnya.

Untuk diketahui, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, Selasa (30/5) terkait kasus dugaan percakapan berkonten pornografi. Habib Rizieq sendiri telah berada di Arab Saudi sejak akhir April 2017 lalu. Bahkan, saat ini, ia telah masuk daftar DPO.

Kepergiannya ke Arab Saudi dikabarkan memenuhi undangan untuk menunaikan ibadah umroh dari Kerajaan Arab Saudi. Hingga kini, ia belum kembali ke Indonesia karena menurutnya, kondisi di Indonesia tidak aman bagi diri dan keluarganya.

Sebelumnya beberapa aksi teror diterima baik oleh Habib Rizieq, keluarganya, dan FPI. Mulai dari pelemparan molotov terhadap tiga lokasi kepengurusan FPI di Jakarta, teror pembakaran mobil di Cawang, Jakarta Timur hingga penembakan yang terjadi di kediamannya di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat yang hingga kini tidak mampu diungkap oleh kepolisian. [opinibangsa.id / smc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: