Presiden Jokowi menerima pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Istana Kepresidenan di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu 25/6.
Adanya kegaduhan dan kebuntuan kasus serta ketidak jelasan kasus-kasus yang memberikan preseden buruk bagi umat akhirnya GNPF MUI menggagas pertemuan dengan Presiden Jokowi melalui Menkopolhukan dan disambut oleh menteri agama.
dengan momentum yang tepat di hari lebaran terjadi dialog yang penuh dengan keajaiban. Terjadi suasana yang egaliter saat pertemuan dengan presiden.
Dalam sebuah talkshow di televisis, Kapitera Ampera yang merupakan pengacara GNPF MUI menegaskan bahwa Presiden Jokowi berkali-kali mengatakan “…seandainya dialog kita dilakukan dari dulu maka kegaduhan-kegaduhan tersebut tidak akan terjadi.”
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]
