Kurang dari 16 Jam Film "Aku Kamu Adalah Kita" Telah Ditonton Hampir Setengah Juta Orang
Film Pendek "Aku Kamu Adalah Kita" karya Zaki Dispenser mendapatkan respon yang luar biasa dari netizen. Belum sampai 24 jam sudah hampir ditonton oleh setengah juta penonton atau lebih tepatnya sampai 16 jam sudah ditonton 468 Ribu kali.
Melalui akun facebook pribadinya, Ahmad Zaki (Zaki Dispenser) mengunggah Film Pendek "Aku Kamu Adalah Kita" pada hari rabu, 7 Juli 2017. Hingga saat ini kamis(16/7/2017) pukul 11:56 WIB jumlah penonton terus bertambah.
Selain itu interaksi netizen juga sangat tingga, sebanyak 4300 orang telah memberikan Like, 5359 orang telah menshare Film pendek tersebut.
Respon para netizen sangat beragam dan hampir semuanya menyampaikan komentar positif.
"Alhamdulillah..ini baru film yg benar..dan menunjukkan kebenaran..cakep deh,... Lanjutkan film nya" komentar akun Saefuddin.
"Film yg cerdas dg semua etika yg ada 😍, etika perfilman, etika pengajian, etika medis. Tanpa diskriminasi dan terlihat kebersamaan dan ukhuwah" komentar akun Yustiana.
"Kalau ada kurang lebihnya yaa akan diperbaiki dalam pembuatan filmnya....
Yg jelas pesan yg disampaikan sangat indah. Tidak seperti video si ndeso yg lagi rame kemarin tuuu" komentar akun Maskur.
" Masya Allah, Subhanallah... Cakep bener Alur Ceritanya, Ada lucunya juga dan Endingnya Mengharukan Plus Mencerahkan kita... yah Kita" komentar akun Syahrul.
Melalui film pendek "Aku Kamu Adalah Kita", Zaki ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa Islam merupakan agama yang paling toleran.
"Saya dedikasikan kepada Seluruh Muslim di seluruh Indonesia dan Seluruh dunia. Islam adalah Agama yang Paling Toleran apalagi jika menyangkut masalah kemanusiaan. Karena Rahmatan Lil Alamin adalah Fitrah kaum muslimin" tulis Zaki di akun Facebook pribadinya, rabu(5/7/2017). [imi]
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]
loading...