Sindir Polisi, Jonru Minta Pelaku Kejahatan Tinggalkan KTP di TKP








Penulis sekaligus pegiat media sosial, Jonru Ginting atau akrab disapa Jonru menyindir Polri.

Sindiran itu ditujukan karena kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan terkesan jalan ditempat. Tak hanya itu, Jonru juga menyindir kasus pengeroyokan dan penusukan terhadap ahli IT Institus Teknologi Bandung (ITB), Hermanysah.

Dia bahkan membuat lelucon agar setelah beraksi, pelaku meninggalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di lokasi.

“Saya mengimbau, mbok ya lain kali kalo melakukan aksi, jangan lupa tinggalkan KTP dan bukti pembelian produk di TKP. Seperti yang dilakukan oleh para teroris itu lho,” tulis Jonru melalui akun Facebooknya, Selasa (11/7/2017).

Jonru menuliskan, hal ini dilakukan agar penyidik kepolisian bisa lebih cepat menangkap pelaku penyiraman Novel dan penusuk Hermansyah.



“Kasihan dong polisinya jika sangat kesulitan menemukan Anda. Bantulah tugas polisi. Jangan biarkan mereka repot, agar polisi bisa dengan mudah menangkap Anda,” imbuhnya.



Seperti diketahui, ahli IT dari ITB, Hermansyah dikeroyok dan ditusuk oleh orang tak dikenal di Tol Jagorawi, Minggu (10/7/2017). Akibatnya, Herman mengalami luka di leher, tangan dan kepala.

Sementara itu, hampir tiga bulan lamanya polisi belum juga menemukan siapa pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan. Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal, Selasa (20/4/2017). Novel sempat dirawat di RS Mitra Kelapa Gading dan Jakarta Eye Center (JEC) Menteng. Setelah menjalani perawatan, dia harus‘diungsikan’ ke SNEC pada 12 April 2017.


[kc]


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: