Soal Survei, Indonesia Peringkat Satu Kepercayaan Publik ke Pemerintah, Jokowi: Jangan Nyinyir








Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik hasil survei lembaga internasional yang berbasis di AS, Gallup Word Poll (GWP) yang menunjukkan Indonesia menduduki peringkat pertama untuk Trust and Confidence in National Government.

Data survei tersebut dikeluarkan oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dalam rilis Government at a Glance 2017 yang dipublikasikan pada 17 Juli 2017.

Laporan ini merangkum berbagai indikator pencapaian sektor pubik (pemerintah) dari negara-negara yang tergabung dalam OECD serta beberapa negara lain, termasuk Indonesia.

Berdasarkan hasil survey ini, Indonesia menduduki ranking tertinggi untuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bersama Swiss.

Jokowi menilai, hal ini merupakan pertanda bahwa pemerintah telah bekerja dengan baik yang diikuti oleh apresiasi masyarakat indonesia yang menaruhi kepercayaan terhadap pemerintahnya.

"Itu kan, juga sebuah survei. Gallup juga bukan lembaga yg ecek-ecek. Mereka mempunyai kredibilitas dan menempatkan Indonesia pada pertama, setelah itu Swiss, India dan negara-negara lainnya," jelas Jokowi di Hotel Savana Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017).

Ia mengungkapkan, momentum kepercayaan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan senantiasa membangun optimisme.

"Ini karena ada kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah, ini harus dipakai. Jangan yang dimunculkan pesimisme, nyinyir-nyinyir!. Kepercayaan sudah jelas dilihat melalui survei. Makanya yang harus kita munculkan sebuah optimisme, negara ini ke depan akan lebih baik," tandasnya.



[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: