Tega! Bocah Pasien KIS "Diusir" pakai Resep Obat








Nasional.in ~  Kasus penolakan tehadap pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) kembali terjadi. Kali ini menimpa Husen (10), warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Akhir pekan kemarin, Husen yang sejatinya harus mendapat perawatan lantaran mengalami luka bakar serius, tak mendapat penanganan medis lantaran ditolak Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

Pihak rumah sakit beralasan ruang perawatan penuh, sehingga tak bisa menampung putra pasangan Oman (34) dan Enoh (39) itu.

Adapun luka bakar dialami Husen akibat kecelakaan setelah bermain lodong yang di modifikasi yang diisi bahan bakar bensin bersama temannya.

“Saya kepada pihak RS Bayu Asih minta Husen dirawat, namun tidak bisa karena ruang perawatan penuh, dan tidak lama kemudian tiba-tiba petugas RS memberikan resep obat dengan alasan pasien (Husen) merengek minta pulang secara terus menerus,” ujar Dede Priyatna (29) salah satu kerabat Husen, dilansir Pasundan Ekspres (Jawa Pos Grup), Senin (17/7).

Anak yang duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bojong itu saat ini dirawat di RS swasta Bhakti Husada Purwakarta sebagai pasien umum. “Untuk pembayaran administrasi kami pikirkan nanti yang penting Husen sembuh,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Direktur RSUD Bayu Asih, Asep Gumelar menyatakan, rumah sakit menerima siapa pun pasien pemegang KIS. Setiap pemegang KIS ditangani dan dirawat di kelas 3.

“Kalau rumah sakit penuh itu relatif, tapi hari ini ada ruangan kosong. Kami tidak menolak pemegang KIS,” pungkasnya.(yus/epl/mam/JPG)
ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : jawapos.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: