AHY Lebih Pilih Sowan ke Jokowi Ketimbang Prabowo, ini Alasannya
GELORA.CO - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bermanuver dengan sowan ke sejumlah tokoh nasional, seperti ke Capres Petahana Joko Widodo beberapa waktu lalu. Namun, AHY belum menyusun jadwal khusus untuk bersilaturahmi dengan Capres Prabowo Subianto.
Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyebut belum ada jadwal AHY sowan ke Prabowo dalam momen Idul Fitri.
"Sampai saat ini AHY belum terlihat ada jadwal untuk mengunjungi Prabowo dalam momen lebaran ini. Jadi dan sepertinya memang belum ada jadwal ke sana dan tidak akan ada jadwal. Jadi, bagi kami tidak juga harus ada alasan khusus mengapa tidak ke sana," kata Ferdinand, Minggu 9 Juni 2019.
Ferdinand mengatakan, kunjungan AHY ke sejumlah tokoh nasional saat Lebaran, seperti ke Jokowi, punya alasan khusus. Kata dia, alasan itu berupa rasa sosial kemanusiaan.
Ia menyinggung peran Jokowi selaku kepala negara yang memberikan perhatian besar sejak mendiang ibunda AHY, Ani Yudhoyono, saat dalam perawatan intensif hingga wafat di Singapura pada 1 Juni lalu sampai dengan dimakamkan di Jakarta.
"Yang pasti kunjungan lebaran kemarin ke beberapa tokoh itu karena ada alasan ya, ada alasan memang manusiawi harus dilakukan kunjungan tersebut. Yang pertama Pak Jokowi. Pak Jokowi itu memberikan perhatian besar kepada Ibu Ani selama dirawat sampai pemakaman jenazah ibu Ani dari Singapura ke Indonesia," jelas Ferdinand
Begitupun dengan istri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, dan Presiden RI ke-3 BJ Habibie. AHY juga sowan ke dua tokoh tersebut.
Selain itu, AHY juga silaturahmi dengan Megawati Soekarnoutri. Alasannya, Ketua Umum PDIP itu menunjukkan rasa simpatinya dengan hadir di pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono.
Selain nilai kemanusiaan, kunjungan AHY ke sejumlah tokoh tersebut juga karena momen Idul Fitri. Ferdinand tidak menyangkal adanya niatan politik dalam kunjungan AHY tersebut. "Kalau kemudian ada muatan politik di sana wajar, karena yang bertemu itu adalah tokoh-tokoh politik," ujarnya.
Sedangkan dengan Prabowo, AHY belum memiliki alasan khusus untuk mengunjungi mantan Danjen Kopassus tersebut. Bagi dia, tokoh nasional di Indonesia sangat banyak. Maka, tak mungkin AHY mendatangi semuanya. Karena itu, bila ada yang tak dikunjungi AHY, bukanlah sebuah hal salah.
"Kalau dengan Prabowo sendiri belum ada alasan khusus yah dan juga tidak ada alasan khusus kenapa tidak mengunjungi beliau. Saya pikir AHY paham betul siapa yang harus dikunjungi beliau dan siapa yang tidak dikunjungi," katanya. [vv]