Kata Ahok: Penyebaran kebencian marak di tempat ibadah







Kata Ahok: Penyebaran kebencian marak di tempat ibadah

Opini Bangsa - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan penyebaran kebencian saat ini gencar dilakukan kelompok tertentu di rumah ibadah.

"Kita harus berani tindak, saya sudah bilang kepada Kepolisian," kata Ahok pada sambutannya dalam acara "Pengendalian penduduk solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta" di Balai Kota Jakarta, hari ini.

Selain tempat ibadah, Ahok mengendus adanya upaya menyeregaman golongan tertentu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Padahal, RPTRA yang digalakan di masa kepemimpinannya dibuat dengan tujuan untuk mempersatukan warga agar saling membantu, hingga terwujud kerukunan.

"Kalau sampai diseragamkan terus RPTRA kita berdosa, bukan hanya kepada rakyat, tapi kepada Tuhan," terang Ahok.

Penyeragaman dan penyebaran kebencian di fasilitas umum, menurutnya tak beda dengan kemunafikan yang sengaja dirawat dengan tujuan mendompleng Pancasila sebagai dasar negara.

"Makanya enggak bisa, ini negara Pancasila, kalau Anda mau ganti fondasi itu, kita perang. Karena ini fondasi dibayar dengan nyawa orang," tegas Ahok.

Pada kesempatan itu, di depan pejabat DKI dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, Ahok juga mengingatkan bahwa wacana menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Syariah di Jakarta, sama dengan mengancam Pancasila.

Dia mengatakan, lebih baik siapa pun atau pihak mana pun membawa Perda Syariah ke Timur Tengah dari pada ke Jakarta. Hal tersebut, kata dia, harus tegas menjadi komitmen bersama dalam bernegara.

"Kita harus berani tegas sekarang. Kita bukan pengecut untuk mempertahankan negara ini. Kita sekarang bukan melawan penjajah, tapi mempertahankan pondasi yang mau dibongkar. Kalau pondasi mau dibongkar, kita ada di depan, fight," ungkap Ahok. [opinibangsa.id / rnc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: