"Warga Tidak Akan Mau Memilih Basuki Lagi"






"Warga tidak akan mau memilih Basuki lagi," ujarnya.
Umatuna.com - Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, meyakini tanggal 19 April besok, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menjadi media darling karena memenangi Pilgub DKI putaran kedua.

Seluruh media akan mendekat pada Anies-Sandi. Keyakinan ini sangat masuk akal jika melihat hasil survei dari berbagai lembaga terpercaya yang menempatkan pasangan nonor pemilihan tiga itu dengan elektabilitas tertinggi.

"Tanda-tanda kemenangan itu nyata karena ada dukungan luar biasa besar dari semua pihak masyarakat Jakarta yang bersatu bersama mendukung dan mengawal untuk kemenangan Anies-Sandi. Kami yakin 99 persen Anies-Sandi akan menang dan menjadi media darling," kata SGY, sapaan akrab Sugiyanto melalui siaran elektronik, Selasa (18/4).

SGY mengatakan, masyarakat ibukota sudah menginginkan gubernur baru yang santun, cerdas dan berwibawa. Mereka telah mengetahui berbagai kekeliruan calon petahana selama memimpin Jakarta. Mulai dari penggusuran paksa, PKL digusur, dugaan penyimpanga pengunaan dana CDR, dan sebagainya.

Semua kebijakan yang dilakukan sewenang-wenang itu merupakan kelemahan Basuki.

"Warga tidak akan mau memilih Basuki lagi," ujarnya.

Kendati begitu, SGY juga mengingatkan Anies-Sandi apabila nanti memimpin Jakarta untuk tidak mengulangi kesalahan Ahok. Terutama terkait sikap Basuki pada awak media yang dianggap tidak menghormati.

Hal itu terbukti dengan seringnya Basuki marah-marah dan mengusir awak media yang tengah meliput di kantornya di Balaikota DKI.

"Media itu patut diapresiasi karena merupakan sarana transparansi dan demokrasi. Mereka memberikan andil besar dalam proses pembangunan dan pembelajaran kepada mayarakat Jakarta," papar SGY.

Lebih lanjut SGY menegaskan, saat ini sukses Anies-Sandi meningkatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) mengalahkan Basuki-Djarot pada Pilgub Jakarta putaran kedua merupakan hasil kontribusi publikasi dari teman-teman media. Anies-Sandi jangan mengulang kesalahan Basuki kepada media yang seperti kacang lupa kulitnya itu.

"Dulu Jokowi-Basuki sukses karena publikasi besar-besaran dari media. Tapi setelah menjadi gubernur Jakarta, Basuki menjadi arogan dan menyerang media. Nah Anies-Sadi jangan arogan dan perlakukan media dengan baik khususnya kepada media yang sejak awal mendukung atau pun juga media yang menyerang Anies-Sandi," pungkas SGY. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: