Ahok Belum Berkomentar Soal Penangkapan Miryam Pimpinan Gadis Ahok
Umatuna.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum memberikan komentar terkait penangkapan salah seorang tersangka kasus E-KTP, Miryam S. Haryani, Senin (1/5).
Miryam yang merupakan mantan anggota Komisi II DPR RI dari Partai Hati Nurani rakyat (Hanura) ditangkap di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut kasus ini.
Miryam yang kini merupakan anggota Komisi V DPR RI tidak hadir memenuhi panggilan KPK pada tanggal 13 April dan 18 April lalu. KPK juga sempat meminta bantuan Interpol untuk mencari Miryam.
Dalam masa kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta yang lalu, Miryam aktif membantu Ahok. Bersama sejumlah temannya Miryam memimpin kelompok yang diberi nama Gadis Ahok.
Namun sampai berita ini diturunkan Ahok belum memberikan komentar mengenai penangkapan Miryam.
Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, kalah dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Bulan Oktober mendatang, Ahok akan menyerahkan kursi gubernur DKI Jakarta kepada Anies Baswedan. Selain itu, Ahok masih menghadapi kasus dugaan penistaan agama. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
Miryam yang merupakan mantan anggota Komisi II DPR RI dari Partai Hati Nurani rakyat (Hanura) ditangkap di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut kasus ini.
Miryam yang kini merupakan anggota Komisi V DPR RI tidak hadir memenuhi panggilan KPK pada tanggal 13 April dan 18 April lalu. KPK juga sempat meminta bantuan Interpol untuk mencari Miryam.
Dalam masa kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta yang lalu, Miryam aktif membantu Ahok. Bersama sejumlah temannya Miryam memimpin kelompok yang diberi nama Gadis Ahok.
Namun sampai berita ini diturunkan Ahok belum memberikan komentar mengenai penangkapan Miryam.
Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, kalah dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Bulan Oktober mendatang, Ahok akan menyerahkan kursi gubernur DKI Jakarta kepada Anies Baswedan. Selain itu, Ahok masih menghadapi kasus dugaan penistaan agama. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
loading...