Jelang Lengser, Ahok Diprediksi Dapat WDP Akibat Carut Marutnya Pendataan Aset dan Pengelolaan Keuangan
Umatuna.com - Laporan keuangan Pemprov DKI diprediksi akan kembali diganjar dengan nilai Wajar Dengan Pengecualian alias WDP oleh BPK. Dengan begitu, empat kali secara beruntun Pemprov DKI mendapat penilaian tersebut.
"Potensi Ahok kembali raih opini WDP karena sampai saat ini masih carut marutnya pendataan aset dan pengelolaan keuangan era Basuki," kata pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah Minggu (30/4).
Torehan opini WDP tersebut, menurut Amir, merupakan potret kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih amburadul.
"Ahok kalah dibandingkan gubernur terdahulu, Fauzi Bowo, yang di akhir tugasnya mendapat penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," ujar Amir.
Amir mengungkapkan, ada empat kriteria yang dijadikan patokan BPK dalam memberikan opini terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Keempat kriteria itu, yakni kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian internal, penyerapan standar akuntansi pemerintahan, dan pengungkapan. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
"Potensi Ahok kembali raih opini WDP karena sampai saat ini masih carut marutnya pendataan aset dan pengelolaan keuangan era Basuki," kata pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah Minggu (30/4).
Torehan opini WDP tersebut, menurut Amir, merupakan potret kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih amburadul.
"Ahok kalah dibandingkan gubernur terdahulu, Fauzi Bowo, yang di akhir tugasnya mendapat penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," ujar Amir.
Amir mengungkapkan, ada empat kriteria yang dijadikan patokan BPK dalam memberikan opini terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Keempat kriteria itu, yakni kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian internal, penyerapan standar akuntansi pemerintahan, dan pengungkapan. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]
loading...