Isu Ahok Jadi Gubernur di Wilayah Lain, Ratna: Kalau Sampe Kalah Lagi, Malunya Itu Lho







Nasional.in ~ Pasca kalah dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santer muncul sebagai salah satu alternatif calon gubernur Bali.

Sontak, kabar tentang keikutsertaan Ahok di Pilkada Bali itu pun mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari seniman sekaligus aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet.

Ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu pun punya pandangan sendiri terkait langkah politik Ahok nantinya.

"Ahok tidak pernah menangkan Pilkada Gubernur. Di Babel, Medan dan Jakarta dia KALAH. Masih pede bertarung Bali?," cuit Ratna lewat akun Twitter-nya, Sabtu (29/4) lalu.

Terkait cuitan Ratna, warganet pemilik akun @nparwata9 pun lantas bertanya,"@RatnaSpaet Kalau Ahok bertarung di bali, anda keberatan...?"

Tak perlu waktu lama, pertanyaan warganet tersebut kemudian dibalas Ratna. Ia menyebut Ahok berhak mengikuti Pilkada dimana pun. Namun menurutnya, akan sangat memalukan kalau mantan Bupati Belitung Timur itu kembali mengalami kekalahan.

"Ah, masak keberatan. Itu kan hak. Kasihan aja kalau sampe kalah lagi - malunya itu lho ...," cetus Ratna.

Seperti diketahui, selang kalah dalam Pilkada DKI Jakarta, sosok Ahok digadang-gadang sebagai simbol kebhinnekaan dan pluralisme, dianggap cocok untuk memimpin Pulau Dewata, Bali.

Dukungan untuk Ahok agar maju sebagai Cagub Bali pun muncul melalui petisi di situs change.org. Petisi yang digagas oleh Whika Ganesha ini. Petisi ini mulai diluncurkan pada Rabu (19/4) lalu bersamaan dengan hari pemungutan suara Pilkada DKI.

"Dalam rangka 'memanfaatkan' potensi Ahok untuk hal yang 'lebih besar' sekaligus menjawab kebutuhan Bali yang urgent, petisi ini dibuat untuk menggalang dukungan bukan hanya dari segenap warga Bali, melainkan juga warga Indonesia bahwa Ahok merupakan individu yang tepat untuk Bali 1 aka Gubernur Bali," kata penggagas petisi itu.

Dan, hingga Selasa (2/5) pukul 2.22 WIB, terpantau sudah 7.308 orang mendukung petisi tersebut. Setidaknya, perlu 192 pendukung lagi untuk mencapai angka 7.500 seperti yang ditargetkan penggagas petisi.

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : jitunews.com



[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: