Pesan Kyai Didin: Jaga Prasangka Baik, Waspadai Upaya Adu Domba







Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin angkat bicara terkait munculnya pro dan kontra pasca pertemuan Ulama dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Kyai Didin, dalam situasi penuh fitnah ini kedekatan dan taqarrub kita kepada Allah SWT merupakan suatu keniscayaan sekaligus kebutuhan. "Doa, dzikir ,tilawatil Quran harus menjadi pakaian keseharian kita," kata dia melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, Kamis (29/6/2017).
Selain itu, kata Kyai Didin, sikap dan prasangka baik sesama umat Islam khususnya kepada ulama juga harus dijaga. "Khusnuzon pada sesama dai' dan mujahid harus terus menerus dijaga. Tutup rapat pintu masuk syaithan yang akan mengadu domba antar sesama kita," pesan Kyai Didin.
Ia juga mendoakan, semoga Allah SWT menjaga dan memelihara kita dari berbagai fitnah dan musibah.

sumber :  suara islam


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: