Ratusan Ribu Jamaah Banjiri Masjid Al-Aqsha








Badan Wakaf Islam di Kota Al-Quds yang terjajah mengatakan bahwa sebanyak 250 ribu umat Islam menghadiri Salat Jumat di Jumat pertama (02/06) Ramadhan 1438 H di Masjid Al-Aqsha. Tak hanya warga Al-Quds dan Tepi Barat, jamaah juga datang dari Jalur Gaza setelah Israel mengeluarkan izin.

Penjajah Israel memberlakukan pengamanan ketat di Al-Quds dan pintu-pintu masuk kota yang menuju Al-Aqsha. Helikopter polisi berputar-putar di langit kota Palestina yang terjajah itu. Jamaah hanya dibolehkan melintasi jalan yang sudah ditentukan.

Ratusan umat Islam itu memasuki Al-Quds sejak Jumat pagi. Mereka diperiksa satu persatu di pos pemeriksaan Al-Mukhsin di kawasan Qalandia, yang mejadi titik persimpangan utama antara Tepi Barat dan Al-Quds. Jamaah kemudian bergerak menuju Al-Aqsha yang masih berjarak beberapa kilomter.

Tak sedikit warga yang tertahan di pos tersebut. Polisi Israel melarang mereka memasuki Al-Quds karena dianggap berisiko menimbulkan bahaya. Mayoritas pemuda.

Juru bicara polisi Israel, Luba Samiri, mengatakan bahwa pihaknya membolehkan warga Palestina dari Tepi Barat salat di Masjid Al-Aqsha “tanpa izin” bagi warga yang berumur di atas 40 tahun. Begitu juga bagi para wanita. Sementara anak-anak yang boleh masuk tanpa izin berumur kurang dari 12 tahun.

Bagi warga yang di bawah umur 40 tahun dan di atas 12 tahun dibolehkan masuk akan tetapi harus mendapat surat izin khusus. Sehingga mayoritas jamaah orang tua, wanita dan anak-anak.

Selain dari Tepi Barat, Israel juga mengizinkan 100 warga Gaza mengikuti Salat Jumat di Al-Aqsha. Izin ini hanya diberikan kepada lansia dan harus di bawah koordinasi Badan Urusan Sipil Palestina.

Kepala Media dan Humas Badan Urusan Sipil Palestina, Muhammad Al-Muqadamah, mengatakan bahwa Israel hanya memberikan izin bagi warga Gaza dengan jumlah yang sudah ditentukan setiap Jumat. Warga yang mendapat izin hanya berumur 55 tahun ke atas.

“Izin ini diberikan selama Ramadhan saja,” ujarnya.

Kendati menghadapi pembatasan, namun terlihat rona bahagia di wajah puluhan warga Gaza itu. Mereka pun berharap bisa salat di Masjid Al-Aqsha dengan bebas.

sumber : kiblat





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: