Bom panci di Bandung, Densus 88 tangkap tukang bubur di Tasikmalaya








Pasca meledaknya bom panci di rumah kontrakan Agus Wiguna (22) di Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7) lalu, kepolisian tidak berhenti melakukan penyelidikan. Hasilnya pria asal Tasikmalaya, Kodar (26), yang sehari-hari berdagang bubur kacang diamankan Densus 88 Mabes Polri.

Penangkapan terhadap ‎Kodar dilakukan di kediamannya di Kampung Pasirpeuti RT 03/RW01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/7) pukul 11.20 WIB. 

"Kita lakukan penangkapan sekaligus penggeledahan rumah Kodar terduga teroris ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Yusri, Kodar memang memiliki keterkaitan dengan terduga teroris, Agus Wiguna yang memiliki serangkaian bom panci di Kapung Kubang Beeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Bom panci itu pada akhirnya meledak di rumah kontrakan Agus sendiri. 

"Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi Cicih Sukarsih yang merupakan kakaknya Kodar bahwa memang Kodar ini pernah satu kamar dengan Agus Wiguna di Bandung. Kodar ini sehari-hari berjualan bubur kajang ijo di bilangan Cijaura Girang, Buah Batu," terangnya.

Namun Kodar, pada pertengahan bulan Ramadan lalu pulang ke kampung halamannya karena mengeluhkan sakit dan tidak kembali lagi ke kontrakannya sampai akhirnya diketahui bom meledak. 

"Kodar ini tidak pulang lagi karena memang sakit," imbuhnya. 

Selain terduga pelaku teroris, Densus 88 yang diback upSat Reskrim bersama Sat Intelkam Polres dan Sat Sabhara Polres Tasikmalaya serta Polsek Parungponteng mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu dompet kulit hitam berisikan identitas pribadi Kodar. 



Lalu ada juga dua buku, berjudul Kitab Tauhid 'Kemurnian Ibadah pada Allah', dan Cahaya Sufi Tasawuf Pandangan Syeikh Abdul Qodir Al Jilany 'Ragam Siksa di Akhirat'‎. "Selain itu kami juga mengamankan satu ransel parasut berwarna hitam," jelasnya.



Penggeledahan berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. Situasi selama penggeledahan berlangsung kondusif. 

sumber : merdeka


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: