Sayangkan Pemblokiran Telegram, Ketua MPR: Kalau Semua Dibredelkan Marah, Marah Sama Siapa?







Pemblokiran aplikasi Telegram rupanya mendapat perhatian Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Zulhas-sapaannya- menyayangkan kebijakan yang diambil Menteri Rudiantara itu.
Menurutnya, pemblokiran ini merupakan wujud bahwa kebijakan pembantu presiden tidak memikirkan rakyat. Ia bahkan memprediksi pemblokiran tersebut akan berimbas pada popularitas Presiden Joko Widodo.
"Saya sayangkan saja, kebijakan-kebijakan pembantu presiden kalau terus menerus begitu kan lama-lama merongrong popularitas presiden," ujarnya saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (13/7).
Zulkifli khawatir pembredelan ini menimbulkan efek domino kepada situs jejaring sosial lain di Indonesia yang memiliki banyak pengguna, seperti Facebook dan Instagram. Jika itu terjadi, maka masyarakat akan marah dengan pemerintah yang sewenang-wenang.
"Kalau semua dibredelkan marah, marah sama siapa, pembantu presiden. Akhirnya begitu," jelas ketua MPR RI itu.
Telegram diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dinilai banyak mengandung konten berbau radikalisme dan terorisme. 
Tercatat, sekitar 700 halaman terkait konten mulai dari ajakan membuat bom hingga bergabung dengan organisasi teroris ditemukan dalam Telegram.
sumber : jawapos


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: