Debat Posisi Menteri Yang Pantas Untuk Ahok, Netizen: Menteri Marah-marah Dalam Negeri








Apikepol.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat sedikit penghiburan setelah kalah di hasil hitung cepat putaran dua Pilkada DKI Jakarta.

Banyak warganet atau netizen menyatakan Ahok tidak perlu kecewa meski tidak akan menjabat gubernur lagi. Mereka yakin, Ahok bakal diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Komentar mereka mengenai pos menteri yang tepat bagi Ahok sangat beragam, penuh guyonan, sehingga menarik untuk disimak.

Perbincangan mengenai Ahok bakal menjadi menteri diawali kicauan Fadjroel Rahman di twitter. Bekas aktivis yang kini menjadi komisaris utama PT Adhi Karya itu menulis, "Kalau Pak Ahok jadi MENTERI, menteri apa ya yang paling tepat?", lewat akun twitter pribadinya, @fadjroel.

Kicauan ini lantas dibalas ramai-ramai oleh warganet. Tidak kurang dari 400 jawaban muncul. Ada yang menjawab serius, ada yang cuma lucu-lucuan, ada juga yang nyinyir.

Akun‏ @NovNuraidah menyarankan Presiden Jokowi mengangkat Ahok menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Mendagri paling cocok, bos bagi semua gubernur di Indonesia," tulisnya membalas Fadjroel. Cuitan ini kemudian diamini @Risma_hans dan @Jonny_Esmod. "Menteri Dalam Negeri!"

@EkaSanj59640046 menimpalinya berikut alasan mengapa Ahok tepat ditaruh di jabatan tersebut. "Mendagri, siapa yang berani mainin administrasi kalau Pak Ahok yang ngawasin," kicaunya. Akun @BlackyZilla langsung menyahut, "Mendagri aja, biar melantik gubernur baru".

Akun‏ @yuzajouxa mengusulkan lain. Karena menganggap berhasil membangun infrastruktur Ibu Kota, dia menyarankan Ahok jadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). "Menteri PU," saran dia yang disambut @MdennyT dengan "Menteri BUMN or Menko Ekonomi".

Pemilik akun‏ @wati_hestia berharap keberhasilan Ahok membenahi birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi bahan pertimbangan Presiden Jokowi mengangkatnya sebagai Menteri Pemberdayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). "Menteri yang ngurusin ASN itu. Birokrasi negara yang berdampak langsung kepada pelayanan warga".

Akun @mouse_leon88 meminta Ahok menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Ganti Puan Maharani lebih bagus sepertinya," cuitnya. Sedangkan @denigun17 mengusulkan Ahok untuk ditempatkan pada pos Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, posisi yang dulu diduduki Anies Baswedan. "Anies sudah pernah jadi menteri, giliran Ahok berarti,"  timpal akun‏ @NathAyuu. "Anies dipecat jadi menteri, lalu jadi gubernur. Saya boleh dong berharap sebaliknya untuk Ahok," sahut @JokoHQ.

Akun @Jambogartz terlihat berpikir lebih mengawang-awang. Kata dia, menteri apa pun boleh sebelum nanti dalam Pilpres berikutnya Ahok menjadi Wapres. "BUMN maybe or Mendagri. Tapi Ketua KPK juga boleh. Sebelum jadi Wapres".

Akun @ardi_rasuan dan lainnya mengusulkan Ahok jadi penegak hukum. Alasannya, Ahok dianggap berhasil memberantas korupsi dan membersihkan birokrasi dari perilaku KKN. "Jaksa Agung," kicaunya disambut HR‏ @hamaro_id, "Ketua KPK lebih bagus".

Di sisi lain, banyak warganet yang nyinyir dengan pertanyaan Fadjroel  dan prediksi Ahok bakal menjadi menteri. "Menteri marah-marah dalam negeri," sindir @IqbalFathurrahm.

Akun‏ @glorymusicpdg lebih nyinyir lagi. Dia menyarankan Ahok menjadi Menteri Agama. "Ahok enggak kalah, paling besok juga dipilih jadi Menteri Agama. Belajar dari Duta Pancasila, Duta Santri..," tulisnya.

Sindiran‏ @AgusManik7 lumayan pedas. Dia mengaitkannya dengan dugaan bagi-bagi sembako yang dilakukan Timses Ahok beberapa hari sebelum coblosan.  "Kepala Bulog," candanya disambut‏ @albert_andy. "Jaksa Agung merangkap Kapolri bro biar bebas".

Akun‏ @mata_indigo terlihat kurang setuju dengan prediksi-prediksi ini. "Yaaah Pilkada ini malah kayak ajang tukar guling jabatan,"cuitnya. Cuitan ini diamini‏ @VeritasArdentur. "Tunggu dulu. Malah berisiko buat Jokowi di 2019. Sehabis 2019 saja. Kalau sekarang, istirahat dulu, maksimal dubeslah". [Rmol/rep]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: